bisa dibilang gue hampir tiap tahun ikutan self-challenge #inktober ini.
#inktober adalah menantang diri sendiri untuk menggambar atau melukis setiap hari dalam satu bulan penuh di bulan oktober.

gue menerjemahkan menggambar di #inktober ini lebih spesifik: menggambar dengan pulpen, ballpoint, tanpa sketch (pensil), no pencil.

untuk tahun 2017 ini gue mengambil tema untuk menggambar muka.

dari yang seinget gue, tiap tahun gue gak pernah bisa memenuhi tantangannya menggambar tiap hari. sehingga paling hanya jadi kurang dari 31 gambar.

untuk tahun 2017 ini, gue menggambar muka dimulai dari @pinotski (a.k.a @pinot) dan terakhir adalah @thomasarie. itu cuma 17 gambar dalam rentang waktu 27 hari (gue menggambar thomas itu di tanggal 27 oktober 2017).

gue memilih ‘korban‘ gue acak aja, gue menggambar muka mereka tanpa seijin mereka heheh.. walaupun acak, setelah gue ulas sekilas, para ‘korban’ ini gue pilih karena adanya faktor historis, sukarela, dan karena gue merasa aman men-troll mereka 😀
sayangnya oktober keburu habis, dan gue pun ga lengkap bisa menggenapi 31 gambar, padahal masih banyak calon korban di luar sana menunggu untuk gue gambar.

dari awal gue pengen menggambar muka dengan pose yang tidak terlalu standar, maka ketika pinot bergaya dengan kacamata, gue mengambil pose itu untuk gue gambar.
ternyata nyari pose muka orang yang tidak standar sangat butuh waktu men-scrolling timeline mereka di pelbagai sudut akun sosmed mereka. ketika gagal menemukan pose muka yang gue mau, akhirnya gue pilih pose muka yang sreg.
jadi selain tantangan menggambarnya, gue banyak berjibaku dalam mencari foto muka mereka yang gue mau.

dari sekian pose yg gue dapat dan kemudian gue gambar, yang paling keren buat gue posenya @kapkapsaja. setelah gue gambar pun ternyata gue suka. karena itu gue menobatkan pose muka @kakapsaja adalah gambar pose muka favorit gue.

@kapkapsaja

nah untuk inktober kali ini gue merasa besar kepala berapa kali. yang pertama adalah untuk pertamakalinya ada yang request untuk dibuatin gambar mukanya 😀

Another post
menu makanan digital
menu makanan digital

sungguh judul yang bombastis 😀 kebetulan kemarin berkesempatan ke mall, dan sudah waktunya makan siang. setelah keliling food court dan Read more

berkendara tanpa ilmu
sport car

kelakuan pengendara di sini kadang sudah di luar nuril, ga ada otak.

glodok dan kulinernya
glodok dan kulinernya

sangat senang dapat kesempatan diajak oleh foody untuk foto-foto kuliner di seputaran glodok. pancoran tea house ngumpul di pancoran tea Read more

imaginasi yang imaginatif
imaginasi yang imaginatif

buaya yang pertama terlintas di otak, ketika orang melihat gambar ini, pasti bilangnya kadal. tapi, koq, itu caption di atasnya bilang Read more

dan yang kedua adalah ketika @thomasarie meminta dikirimin gambar itu ke dia.
besar kepala gue rasanya