As my twit to @budip that in hostile situation, it isn't wise to do things such live coverage/live report. because it's not just giving information to the world but it giving information to the terrorist too.
I'm taking sample from the movie Speed and Die Hard. in the movie Speed, the terrorist monitoring every police move in real time because the media (tv/satellite) covering the situation and aired it live.
In movie Die Hard, the tv reporter finally managed to find out John and Molly's house, and aired it live, and instantly the terrorist know the relation of John and Molly.
You might laugh of my movie reference on this Mumbai terrorist attack, but please do read this : Mumbai Terrorists Watch World React With Horror Using BlackBerrys
My point is, everybody has the right to access live coverage, so as the terrorist, no way you can forbid the terrorist to get valuable information on the situation, if media - with their scoop arrogance - still broadcasting live.
Just don't give them free candy on such situation, make their act stopped by turn off any such technology that can broadcast live
aulia menanyakan seberapa penting sih elo ngeblog?. sebelom ngejawab pertanyaan itu, gue akan coba flashback sebentar.
blog ini adalah blog kedua gue, blog yang pertama merupakan blog tertutup yang cuma beberapa orang aja yang pernah ngeliat.
gue mulai tertarik untuk memindahkan jurnal gue ke internet karena beberapa faktor.
itu tahun 2000-an.
kala itu, kebanyakan orang ngeblog masih manual, masih pake HTML, masih pake geocities. dan kebanyakan yang ngeblog itu adalah orang yang tertarik pada HTML dan web design.
dengan berbekal kemampuan HTML standar, dan gak punya kemampuan web design, gue mengutilisasi blog pertama gue dengan kemampuan gue yang gue punya. dan gue langsung offstream, gak pake HTML statis, gak pake design yang kinclong, tapi blog gue dinamis dan ber-database :)
gue pake hostingan gratis di brinkster.
dan karena wabah free domain menghampiri, dan akhirnya gue punya domain sendiri, dengan berdomain nama asli dan lengkap gue, domain tersebut gue redirect ke brinkster itu.
walaupun blog gue itu tertutup, engga menghalangi gue bloghopping ke sana kemari.
oh iya, jaman dulu yang namanya blog punya koment system adalah sesuatu yang wahhhh banget :D.
jadi bisa dibilang interaksi antara pembaca dan penulis blog itu minim sekali, paling kalo si empunya blogger nampilin e-mail atau YM/ICQ-id, barulah komunikasi terbuka.
note: tahun 2000-an gue masih kuliah dan bekerja di bandung
sekembalinya gue ke jakarta, gue membangun blog baru, dengan menyewa hosting dan domain baru. karena free hosting dan domain yang menampilkan nama lengkap sama sekali bukan hal yang menyenangkan buat gue.
akhinya dengan tambal sulam sana sini setelah 7 tahunan, blog ini pun rupanya masih berdiri, disini. :)
note: kedua blog gue, emang gue bangun sendiri. yang pertama pake ASP dan yang ini pake PHP
sepanjang perjalanan blog ini berdiri, mengalami pasang surut friend-link, ada yang blog nya hiatus, hiatus-forever, hiatus-ga-hiatus. semua terkait dengan personal orang-orang yang empunya blog itu sendiri.
ada yang memang gak mood lagi ngeblog, ada yang udah nyaman hanya di milis/forum/off-line, ada yang udah tenar jadi merasa ga perlu ngeblog lagi, ada juga hosting dan domainnya suspended karena nyewanya pake kartu-kredit bajakan :D. dll.
melihat blog yang tumbuh dan berjatuhan tersebut, kadang-kadang kepikiran juga sih, ini blog gue koq tetep nyala?.
ketika coba gue telaah sesaat, kesimpulang gue: gue ngeblog bukan karena orang lain. gue ngeblog karena gue sendiri.
yang gue maksud orang ngeblog karena orang lain, antara lain:
dan, sementara blog ini.
kesimpulannya: jadi menurut gue ngeblog itu ga penting. suka suka elo, jangan maksain sesuatu yang 'ga penting' menambah keribetan hidup elo.
*1) bukan bermaksud niru ;)
image from :http://academics.utep.edu/
macem macem aja orang sekarang ngebikin social networking, tapi ratarata mirip sih.
nah ada lagi yang baru nih, namanya plurk. hmm..nama yang aneh, entah apa artinya. tapi ya gitu ga jauh beda dengan yang udah ada sekarang, seperti twitter, pownce, kronologger, jaiku; social networking dengan dengan micro-post.
sistem di plurk menggunakan sistem reward, yang diberi nama karma. jadi, ketika karma seseorang bertambah, maka kemampuan mem-personal-kan plurk nya juga semakin terbuka.
walhasil, karena menggunakan sistem karma, ada kemungkinan diabuse sama usernya. siap siap aja down kaya' twitter ;)
design tampilannya menarik, ada backround image yang bisa dipilih. ada timeline. karena menggunakan ajax, makan resource lumayan. agak berat buat yang pengguna internet biasa (alias ga punya bandwidth lebar).
dan ternyata plurk juga mempunya versi mobile nya, plurk.com/m jadi lumayan kalo mo posting micro-post [atau ngoment] nya bisa lewat henpon. tapi ya harus sign-up dulu.