teman kantor ran dapat undangan untuk beberapa orang untuk menonton kick andy show di studio metrotivi. dan diwanti-wanti untuk datang jam 5.00 sore untuk registrasi (ulang).

sebagai orang yang pulang kantor jam 16.30 tentu saja bukan hal mudah untuk sampai di studio metrotivi jam 17.00, sementara gue yang nyupir juga belum pernah ke studio metrotivi ditambah dengan situasi jam pulang kantor di jakarta sangat-sangat tidak terduga macetnya.

setelah tanya-tanya ke @aulia dan ke pak pres robin, disimpulkan untuk lewat jalan tol jakarta - tangerang, dan exit di kebon jeruk.
setelah dua tiga kali bertanya, dan tetap nyasar, akhirnya sampai juga di kompleks metrotv. sekali liat, kesimpulan yang gue ambil, tanahnya luas banget ya, tapi koq gak teratur. beda dengan dua stasiun tv lain yang pernah gue kunjungi, rcti dan transtv, parkiran di kompleks metrotv ga nyaman. parkir di dalam ga bisa - penuh(?), dan disarankan sama satpamnya untuk memarkir di luar, di pinggir jalan. wuah, walaupun dalam kompleks, tapi khan luas dan terbuka gini, jaminan keamanannya apa?

setelah menurunkan ran dan teman-temannya di lobby, gue mencari slot kosong di pinggir jalan untuk bisa parkir. setelah dapat, kembali ke lobby, dan dapat snack buat calon penonton show.

sambil menunggu sebelum masuk studio jam 19.00, para calon penonton disuguhi sajian musik live. atau juga bisa berbelanja beberapa merchandise k!ck andy yang hasil penjualannya disalurkan ke orang yang berkepentingan melalui yayasan kick andy. atau nyemil snack yang dibagikan, plus disediakan teh atau kopi atau air minum kemasan.

menjelang jam 19.00, orang-orang udah numplek (ga bisa disebut ngantri soalnya) di eskalator ke lantai 3 yang menuju studio. untuk karyawan atau penonton dari sponsor, diperbolehkan duluan masuk. 
begitu satpam memberi jalan untuk boleh naik, berebutlah orang naik, sampai sampai eskalatornya mati. 

di dalam studio, ketika mau mulai, dapat wanti-wanti dari floor manager (merangkap producer), agus pramono, untuk mengikuti aba-aba ketika tepuk tangan, fokus ke sofa tempat andy f. noya dan nara sumbernya. dan sebisa mungkin ekspresif sehingga kalau ter'tangkap' kamera gak malu-maluin.  
"walaupun ga ngerti apa yang dibicarakan di sofa nanti, harap tepuk tangan ketika diaba-aba," joke beliau.

acara berlangsung mulus lancar, tidak ada yang di retake. beberapa kali andy f. noya menceritakan joke  - diantara pergantian segemen - yang untuk beberapa orang udah ga lucu, bahkan dari crew ada yang teriak "garing!" dan lantas ditimpali andy, "yang teriak garing tidak akan dapat buku." yang membuat grrr penonton.
k!ck andy show selalu membagikan buku untuk penonton di studio.

selain lelucon garing, penyanyi panggung wida membuat penonton terhibur selagi menunggu pergantian segmen.

andy f. noya

taping selesai sekitar jam 21.35, dan para penonton mendapatkan buku yang dijanjikan "kumpulan kisan inspiratif 2" 

dan para penonton sibuk fota foto disekitaran gedung, dan terutama dengan andy f. 'kerdus' noya, yang dibuat hampir setinggi aslinya.

Photobucket

oh iya, kalo pulang ke arah jakarta, mendingan ga lewat tol kalau udah jam 9 malem. soalnya isinya truk semua.

 

 

astaga, udah lama ga perhatiin soal iklan di adzan maghrib pas ramadhan , sekarang ada lagi .

 

adzan itu harusnya jangan dijadikan komoditi jualan. entah apa yang ada di otak sales mamager teh sosro dan kepala produksi indosiar.

updated: ternyata ada iklan syrup indoffod dan nexian di adzan globaltv

 

As my twit to @budip that in hostile situation, it isn't wise to do things such live coverage/live report. because it's not just giving information to the world but it giving information to the terrorist too.

tweet conversation

I'm taking sample from the movie Speed and Die Hard. in the movie Speed, the terrorist monitoring every police move in real time because the media (tv/satellite) covering the situation and aired it live. 

speed

In movie Die Hard, the tv reporter finally managed to find out John and Molly's house, and aired it live, and instantly the terrorist know the relation of John and Molly

die hard

You might laugh of my movie reference on this Mumbai terrorist attack, but please do read this : Mumbai Terrorists Watch World React With Horror Using BlackBerrys

My point is, everybody has the right to access live coverage, so as the terrorist, no way you can forbid the terrorist to get valuable information on the situation, if media - with their scoop arrogance - still broadcasting live.
Just don't give them free candy on such situation, make their act stopped by turn off any such technology that can broadcast live

 

Komentator

  • Bidadari Rika:  hai, ika salam kenal, ane belum punya instalgram. jadi belum[~~]
  • Rika:  Ih lucu yaaa instagram nya Pitra... dulu [~~]
  • nita:  sangat inspiratif :D umroh in ramadhan [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya paket haji plus [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya http://paketumrohhaji.com/ [~~]
  • Natalia:  Semoga cepat pulihnya... Fisioterapi itu memang harus rajin dijalanin ya...[~~]
  • Objek Wisata Di Bandung:  Yang namanya buah sepertinya enak tuh gan. Apalagi buah-buahn yang[~~]

Links

TagCloud