photo d30da5d9-f96c-45b9-bcb6-f8a4153c31b6_zpsvvudluws.jpg

mendengar ceritanya vanya betapa dia kelimpungan ketika salah satu kurirnya tidak masuk 'kantor', dan tidak ada kabar, setelah beberapa hari sebelumnya minta ijin berhenti untuk melamar jadi pengendara motor ojek beraplikasi.

vanya adalah seorang pengusaha rumahan, atau istilah kerennya UKM, atau SME. modal yang ada tentu sudah diperhitungkan untuk menggaji kurir, dibanding menyewa jasa pengiriman lain.
dia membutuhkan kurirnya untuk bisa mengantar pesanan ke penjuru kota. dan ketika kurirnya berhalangan tentu akan mempengaruhi jasa layanannya terdahap pelanggan.

maka ketika jika misalnya semua kurirnya berpindah profesi jadi pengendara ojek beraplikasi, maka dia harus segera mencari pengganti, yang tidak gampang, dan belum tentu bisa cepat dapat penggantinya.

kalau kurirnya berhalangan cuma sekali dua kali tentu ada backup plan, seperti menyewa pengendara ojek beraplikasi ini untuk mengantarkan pesanan. 
tapi kalau akhirnya harus mau tidak mau menggunakan jasa ojek beraplikasi ini seterusnya tentu harus dihitung ulang lagi pembiayaan dan harga jual layanannya. kalau tetap menggunakan harga yang lama, mungkin malah tekor. 

kalau sudah merugi, jadinya harus tutup usaha.

ketika nanti tidak ada lagi yang mau jadi kurir karena mengejar iming-iming pendapatan yang diperoleh dari menjadi pengojek beraplikasi, maka efek ini bisa menimpa pengusaha-pengusaha lainnya yang terkait dengan mengantarkan produk mereka.  

bukan hanya bidang usaha yang terkena imbas teknologi dan inovasi ini. kehidupan berumahtangga pun akan bermasalah.

keluarga menengah keatas selama ini cenderung mengandalkan sopir. sopir pribadi dibutuhkan untuk antar-jemput anak sekolah, atau nyonya rumah yang tidak bisa menyopir, atau kakek-nenek yang butuh diantar melakukan aktifitas mereka.
tapi ketika para sopir pribadi pun beralih jadi sopir beraplikasi, efeknya akan sangat terasa

jika para sopir ini berbondong-bondong berpindah profesi, maka akan kelimpunganlah para bapak atau ibu yang membutuhkan jasa sopir ini.
mungkin satu dua kali, bisa diakali dengan cuti dari kerja untuk mengurusi transportasi keluarga mereka. tapi jika seterusnya?

di mana-mana, kapanpun, teknologi dan inovasi itu bermata dua. ketika ada yang diuntungkan, akan ada pula yang dibuntungkan.

semoga ada inovasi baru lagi yang bisa mengatasi hal-hal seperti ini.

 

Komentator

  • Bidadari Rika:  hai, ika salam kenal, ane belum punya instalgram. jadi belum[~~]
  • Rika:  Ih lucu yaaa instagram nya Pitra... dulu [~~]
  • nita:  sangat inspiratif :D umroh in ramadhan [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya paket haji plus [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya http://paketumrohhaji.com/ [~~]
  • Natalia:  Semoga cepat pulihnya... Fisioterapi itu memang harus rajin dijalanin ya...[~~]
  • Objek Wisata Di Bandung:  Yang namanya buah sepertinya enak tuh gan. Apalagi buah-buahn yang[~~]

Links

TagCloud