sebagai orang yang pernah hidup di jaman Internet baru bisa 'berjalan', gue sedikit banyak tau perjalanan kehidupan maya ini, sepak terjang per-maya-an, kehidupan sosial di virtual world ini.
seperjalanan waktu, kehidupan dunia maya sekarang ini memang sangat sangat sangat jauh berkembang pesat. meleng dikit, elo bakalan ketinggalan jauh.
ketika tahun 1999 cuma ada 1 juta pemakai internet di Indonesia, lalu bandingkan pada tahun 2007 diperkirakan ada 20 juta pemakai internet di Indonesia. perbandingan yang mencolok!
semakin banyak nya pendatang baru di internet tentu semakin memeriahkan dunia maya ini. namun di sisi lain semakin banyak nya pengguna internet yang ga tau aturan, juga semakin banyak.
lho, emang internet ada aturannya? dari sisi kedaulatan negara, setiap negara masing masing mempunyai aturan untuk berinternet. tapi untuk secara global, aturan yang gue maksud adalah aturan kehidupan bersosial nyata yang di adopsi dalam kehidupan sosial maya. disebutnya netiket, netiquette
dari beberapa point di netiket, ada yang lumayan sering diabaikan.
jaman sekarang sudah sangat umum orang berinternet dengan speed yang kenceng. ketika jaman dahulu orang masih menggunakan dial-up modem dengan speed 28.8 kbps atau bahkan ada yang menggunakan radio frekuensi untuk ber-e-mail, size e-mail menjadi sangat krusial. orang akan segera komplen jika mendapatkan e-mail yang besar. karena untuk mendowload e-mail guedue akan memakan waktu, dan bisa mengakibatkan fail di download. jika fail, maka e-mail e-mail lain belum terdownload maka akan gagal pula terambil. nyangkut.
"ah gitu aja koq repot! ngapain juga ada aturan buat ngi-mel?."
sudah seharusnya sesuatu itu ada aturannya. kalo gak ada aturan, orang tidak akan tau batasan hak dan kewajibannya.
kerja di bidang IT memang menarik. dan banyak hal hal seru, aneh, nyebelin, ngeselin, lucu, dll di dunia ini.
sebenernya sih gak di IT doang, di semua bidang kerja, pasti ada. salah satunya adalah mengerjakan hal yang dalam segi kuantitas sangat banyak, tapi harus dikerjakan dalam waktu singkat.
atau kadang kadang hal hal aneh yang sering diminta oleh bos atau klien bikin otak blank sesaat, "ini IT apa sulap?", kadang kadang timbul pikiran gitu
atau ada juga yang polos, heheh :)
note: roro jongrang adalah cerita daerah yang menceritakan pembuatan candi prambanan yang berjumlah 1000 buah dalam waktu satu hari.
kalo makanan yang gue sedang makan, terasa tidak pas, dengan serta merta gue mencari saos tomat. di tumplek sedikit, lalu habislah makanan yang berasa tidak pas itu.
padahal saos bukan ingredient dari makanan tersebut. kalo emang ternyata saos akan membuat lebih enak. harusnya ketika makanan itu dibuat, saos harus dijadikan bahan utama nya.
trus adalagi kehebatan saos, yaitu menyelaraskan taste seseorang. di Indonesia, pizza biasanya dimakan dengan saos tomat dan/atau saos sambal. hal ini membuat orang asli pemakan pizza agak bingung, soalnya setau mereka makan pizza, spagheti dan sejenisnya, ya dimakan aja. soalnya makanan tersebut harusnya, aslinya emang udah enak dimakan dengan begitu aja.
kesimpulan akhirnya, apapun makanannya, tetep saos tomat yang bikin enak.
kalo kaya' gitu kenapa gak makan aja tuh saos nya doang :D
note: untuk beberapa orang, saos biasanya digantikan dengan sambal atau kecap.