9
Nov
2008
12:19

weekend kemarin ada kejadian di twitter dimana seorang pengguna twitter dianggap memflood followersnya dengan twit yang berulang ulang.

setelah ditelaah, tenyata user tersebut memfeedkan twitter post nya ke tumblr nya dia, lalu kemudian postingan di twitter dan di tumblr ditangkap oleh friendfeednya (seperti yang dilansir aulia) yang kemudian oleh friendfeed di lemparkan balik ke twitter. dan yang dilemparkan oleh friendfeed ke twitter tersebut kemudian di feedkan ke tumblr... dan berulang terus.

atau lebih simpelnya seperti yang dibilang chibialfa. kaya' naro dua cermin saling berhadapan, walhasil jadinya refleksi pantulannya berulang-ulang tanpa batas.

nah, ketika banyak followernya yang komplen, dia minta maaf, tapi karena kesal dengan komen komen yang dilontarkan oleh followersnya, dia lalu menghapus account twitternya. dengan berargumen, "harusnya kalo gak suka ya tinggal unfollow aja gak usah menghardik".

ha? uhmm. eh..mmm au ah..gue gak bisa merangkai dalam kalimat yang pas.
tapi argumen itu, bener bener merubah pandangan gue ke orang(-orang) yang sudah berkecimpung lama di dunia internet ini.

ternyata buat orang yang sudah berkecimpung di dunia maya ini sekian lama, ga membuat seseorang jadi dewasa menghadapi intrik didalamnya.

hmm terbersit oleh gue, orang yang udah bangkotan di internet aja gitu, apalagi newbie di internet? dan gue agak nyeri membayangkan kalo ada newbie yang menggangap hal tidak menyenangkan yang dilakukan oleh user bangkotan itu adalah hal yang wajar. gak usah terima kritik, ngomel balik aja.

internet bisa dibilang sebagai dunia tanpa penguasa. penguasa hanya terbatas dalam lingkup tertentu misalnya di milis, di forum, tapi secara umum sih bisa dianggap gak ada penguasanya. tapi bukan lantaran gak ada penguasa, maka seseorang bisa melakukan apa saja tanpa konsekuensi di internet ini.

dengan semakin banyak web aplikasi yang bertaburan di internet, dan ditambah dengan kurang mengerti penggunan dan efek dari aplikasi yang mereka gunakan, membuat ini seperti pembelajaran tanpa akhir.

gue menyarankan untuk para penikmat dunia maya ini, untuk menggunakan aplikasi sesuai dengan fungsinya.

aplikasi social networking seperti friendster, facebook, dll. aplikasi ini memang tidak membatasi siapa saja yang harus jadi atau diajak menjadi teman. tapi bukankah lebih baik tidak men-accept request dari - atau - mengajukan friend request kepada orang yang tidak dikenal?

lalu aplikasi blogging khusus seperti tumblr. ya gunakanlah tumblr untuk posting, quoting, publish image, publish chat dll secara manual!. publish lah sendiri, jangan jadikan tumblr itu tempat sampah dengan menggunakannya untuk menampung feed dari aplikasi / blog lain. 

kalo emang mau punya agregator feed, ya gunakan aplikasi macam friendfeed yang memang dikhususkan untuk menampung itu semua. tapi janganlah menggunakan friendfeed untuk di feedkan ke aplikasi lain.

memang sih, penggunakan aplikasi itu tergantung dari user masing masing, karena memang tersedia dalam feature tambahan yang bisa digunakan. tapi mbo' ya pikirin, hidup di internet itu bukan elo doang. orang-orang yang terkait pasti akan terkena imbas. 

ya sudahlah, tekonologinya koq yang tolol, kenapa mau dan bisa diabuse seperti itu.

 
17
Jul
2007
7:10

sebagai orang yang pernah hidup di jaman Internet baru bisa 'berjalan', gue sedikit banyak tau perjalanan kehidupan maya ini, sepak terjang per-maya-an, kehidupan sosial di virtual world ini.
seperjalanan waktu, kehidupan dunia maya sekarang ini memang sangat sangat sangat jauh berkembang pesat. meleng dikit, elo bakalan ketinggalan jauh.

ketika tahun 1999 cuma ada 1 juta pemakai internet di Indonesia, lalu bandingkan pada tahun 2007 diperkirakan ada 20 juta pemakai internet di Indonesia. perbandingan yang mencolok!

pengguna internet indonesia sumber: APJII, detik

semakin banyak nya pendatang baru di internet tentu semakin memeriahkan dunia maya ini. namun di sisi lain semakin banyak nya pengguna internet yang ga tau aturan, juga semakin banyak.

lho, emang internet ada aturannya? dari sisi kedaulatan negara, setiap negara masing masing mempunyai aturan untuk berinternet. tapi untuk secara global, aturan yang gue maksud adalah aturan kehidupan bersosial nyata yang di adopsi dalam kehidupan sosial maya. disebutnya netiket, netiquette

dari beberapa point di netiket, ada yang lumayan sering diabaikan.

  • tidak mengirimkan e-mail dengan HURUF KAPITAL SEMUA.
    huruf kapital dalam e-mail merepresentasikan si penulis sedang berteriak. tentu tidak nyaman khan kalo kita diteriak-teriakin sama orang lain
  • bedakan ketika mengirim e-mail ke teman, dan kalo mengirimkan e-mail ke milis/forum terbuka.
    banyak orang yang mengirimkan e-mail seperti mengirim sms
    mungkin banyak yang tidak keberatan membaca e-mail dengan singkatan disana sini, tapi khan gak semua orang mau baca tulisan kaya' gitu.
  • gunakan tanda seru (!) secara normal
  • gunakan tombol reply untuk membalas e-mail, bukan tombol new atau tombol forward
    • dengan menggunakan tombol reply, maka subject, dan [tergantung settingan mail client] e-mail asli pengirim e-mail awal akan 'tersisa' di e-mail yang akan kita reply
      dengan begitu dengan mudah si penerima mengerti bahwa e-mail balasan ini membalas e-mail dengan subject yang sama.
    • hapus sebagian e-mail asli ketika mereply. terutama di bagian bawah (footer) dari e-mail asli. jika e-mail tersebut berasal dari mailing list, kemungkinan besar segala macam footer dari milis tersebut ikut terbawa, jadi ada baiknya footer tersebut dihapus.
    • selain meminimalisasi besar size e-mail yang di kirim, e-mail sisa (yang berada dibawah) sangat kecil dibaca, apalagi itu hanyalah footer

      jaman sekarang sudah sangat umum orang berinternet dengan speed yang kenceng. ketika jaman dahulu orang masih menggunakan dial-up modem dengan speed 28.8 kbps atau bahkan ada yang menggunakan radio frekuensi untuk ber-e-mail, size e-mail menjadi sangat krusial. orang akan segera komplen jika mendapatkan e-mail yang besar. karena untuk mendowload e-mail guedue akan memakan waktu, dan bisa mengakibatkan fail di download. jika fail, maka e-mail e-mail lain belum terdownload maka akan gagal pula terambil. nyangkut.

"ah gitu aja koq repot! ngapain juga ada aturan buat ngi-mel?."
sudah seharusnya sesuatu itu ada aturannya. kalo gak ada aturan, orang tidak akan tau batasan hak dan kewajibannya.

 

Komentator

  • Bidadari Rika:  hai, ika salam kenal, ane belum punya instalgram. jadi belum[~~]
  • Rika:  Ih lucu yaaa instagram nya Pitra... dulu [~~]
  • nita:  sangat inspiratif :D umroh in ramadhan [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya paket haji plus [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya http://paketumrohhaji.com/ [~~]
  • Natalia:  Semoga cepat pulihnya... Fisioterapi itu memang harus rajin dijalanin ya...[~~]
  • Objek Wisata Di Bandung:  Yang namanya buah sepertinya enak tuh gan. Apalagi buah-buahn yang[~~]

Links

TagCloud