kejahatan bukan hanya monopoli dunia nyata. di dunia maya pun kejahatan terjadi. tapi sialnya, kejahatan di dunia maya dampaknya adalah dunia nyata.
beberapa waktu lalu, penggunaan kartu kredit indonesia ditolak di seluruh toko (online) di dunia, karena dicurigai credit card yang dipergunakan untuk membayar/belanja tersebut tidak sah.
setelah masalah carder ini agak terlupakan, dan dunia (internet) pun sudah punya penangkalnya, sekarang ada lagi kejahatan dunia maya yang lagi ngetren.
kejahatan ini sebenarnya meng-copy kejahatan dunia nyata, dengan difasilitasi dunia maya.
kejahatan yang sekarang lagi marak di dunia maya, adalah penipuan. penipuan dalam bentuk transaksi jual beli barang dan jasa.
modus operandi penipu online ini pun dilakukan dengan berbagai cara,
ada yang menjual melalui milis, melalui forum, melalui mini iklan,
text-ad.
dengan mengaku berada di kota yang berbeda dengan calon mangsanya,
mereka memancing kelemahan dari para calon 'pembeli' yang tidak sadar
mereka sudah terjebak.
diceritakan, di milis gadtorade, ada orang yang melakukan transaksi pembelian gadget dengan seseorang yang dikenal melalui milis tersebut dan ternyata setelah pembayaran (transfer) dilakukan, barang yang datang ternyata bukan gadget yang dimaksud, ternyata paketnya berisi lembaran brosur paket investasi.
di forum kaskus, untuk mengatasi kejahatan penipuan, mereka membuat sebuah 'jembatan' yang memperantarai pembeli dan penjual. walaupun saya tidak tahu detailnya bagaimana, tampaknya cara seperti ini lumayan ampuh untuk mencegah penipuan yang dimaksud. karena pembeli dan penjual tampaknya divalidasi sehingga kebedaan mereka di dunia nyata ada nyatanya.
sayangnya beberapa orang yang sudah tertipu, jarang ada yang melaporkan ke polisi. padahal polisi sudah mempunyai divisi khusus cyber crime untuk menangani masalah ini. semata-mata karena mereka takut harus mengeluarkan uang hanya untuk melaporkan kejahatan. kalau begitu, mungkin silahkan mencoba form pelaporan yang tersedia di website divisi khusus tersebut di http://www.cyber-poldametro.net/Indonesia/Laporan.asp
masih dari milis gadtorade, ada yang bercerita, ketika melapor ke polisi berhubungan dengan penipuan yang menimpa rekannya, polisi mengungkapkan bahwa setidaknya telah menangkap satu kelompok penipu yang berjumlah kurang lebih 30 orang yang beroperasi di internet. lengkap dengan rekening-rekening yang dibuat menggunakan KTP-KTP palsu yang jumlahnya puluhan. wow!
tapi yang lebih mengejutkan, komplotan berisi 30 orang itu, dibilang masih kelompok yang kecil. masih ada kelompok yang lebih besar. woww!
unrelated news : sindikat penipu barang elektronik.
ngomong-ngomong soal internet. bapak penemu internet pun pernah ketipu di internet. apalagi para newbie cobak :D.
yang pasti para penipu itu lebih lihay, dan lebih galak, lebih gertak dari pada yang tertipu.
jadi yang pasti tetap menjaga kewaspadaan kalau hendak bertransaksi online.
untuk yang ingin bertransaksi secara online, ada baiknya untuk:
masih banyak kejahatan di dunia maya selain penipuan, seperti yang terlihat pada laporan kejahatan internet di Amerika. tapi yang pasti semua yang terjadi di dunia maya, pasti berdampak pada dunia nyata.
Laporan kejahatan internet di Amerika
image source: http://dogllc.net/programs.html
As my twit to @budip that in hostile situation, it isn't wise to do things such live coverage/live report. because it's not just giving information to the world but it giving information to the terrorist too.
I'm taking sample from the movie Speed and Die Hard. in the movie Speed, the terrorist monitoring every police move in real time because the media (tv/satellite) covering the situation and aired it live.
In movie Die Hard, the tv reporter finally managed to find out John and Molly's house, and aired it live, and instantly the terrorist know the relation of John and Molly.
You might laugh of my movie reference on this Mumbai terrorist attack, but please do read this : Mumbai Terrorists Watch World React With Horror Using BlackBerrys
My point is, everybody has the right to access live coverage, so as the terrorist, no way you can forbid the terrorist to get valuable information on the situation, if media - with their scoop arrogance - still broadcasting live.
Just don't give them free candy on such situation, make their act stopped by turn off any such technology that can broadcast live
pertama gue nggak begitu perhatian akan hilangnya titik di atas huruf j di mobil honda jazz, sampai suatu waktu, tetra bilang
"coba perhatiin deh, bisa dibilang jarang banget ada mobil honda jazz yang masih ada titik di huruf j nya"
awalnya sih gak begitu peduli,.. tapi lama lama penasaran, dan mulailah gue memperhatikan tiap honda jazz yang melintas, yang parkir, yang lagi ada didepan kendaraan gue, walhasil gue gak menemukan ada mobil yang masih lengkap ada titiknya.
titik itu kemungkinan besar dicongkel oleh orangorang yang mengetahui rumor bahwa titik tersebut .
nah yang jadi pertanyaan, sebegitu isengkah honda, sehingga titik tersebut ,
trus tujuannya apa?..
kalo emang ternyata benar rumor tersebut, seharusnya pihak honda indonesia untuk mewanti wanti pemilik honda jazz agar titik tersebut tidak hilang.
tapi ya emang susah sih. itu khan di luar kendaraan, wong barang yang berada di dalam kendaraan aja masih di embat orang.
beberapa honda jazz, gue liat ada yang tidak mempunyai bekas titik lagi -- alias bersih, berkesan j nya gak bertitik --, jadi kemungkinan memang sudah diamankan si empunya semenjak beli, atau diamankan oleh dealer penjual mobilnya,..