gue check ke ran, dia ga kenal nama orang yang gue transfer itu.
nanya ke izoel, dia juga ga kenal.
wah, ..
akhirnya gue googling lah nama tu orang. eh ada, account facebook. pas liat profile pagenya, gue ga kenal tu orang. dan ga ada link-friend ke network gue di facebook.
weh aneh. gue ngecek ke sms inbox gue, antara tanggal awal agustus, sama sekali ga ada sms yang berkaitan dengan transaksi.
akhirnya setelah mencoba melihat dan 'membaca' rangkaian debet kredit gue dibulan itu, akhirnya ada juga ingatan yang muncul di memori ran.
iya ada transaksi pembelian barang pada tanggal itu. dan pembayarannya dilakukan dengan transfer ATM, karena mesin debit toko tersebut gak berfungsi, dan uang itu ditransfer ke empunya toko.
fiuhhh! lega.
memang sebaiknya, kalau transaksi itu menggunakan internet banking atau ATM yang ada inputan berita, sehingga bisa menambahkan informasi tentang transaksi apa dibalik transferan kita. sehingga ga bingung keliling tujuh kaya' gue
kejahatan bukan hanya monopoli dunia nyata. di dunia maya pun kejahatan terjadi. tapi sialnya, kejahatan di dunia maya dampaknya adalah dunia nyata.
beberapa waktu lalu, penggunaan kartu kredit indonesia ditolak di seluruh toko (online) di dunia, karena dicurigai credit card yang dipergunakan untuk membayar/belanja tersebut tidak sah.
setelah masalah carder ini agak terlupakan, dan dunia (internet) pun sudah punya penangkalnya, sekarang ada lagi kejahatan dunia maya yang lagi ngetren.
kejahatan ini sebenarnya meng-copy kejahatan dunia nyata, dengan difasilitasi dunia maya.
kejahatan yang sekarang lagi marak di dunia maya, adalah penipuan. penipuan dalam bentuk transaksi jual beli barang dan jasa.
modus operandi penipu online ini pun dilakukan dengan berbagai cara,
ada yang menjual melalui milis, melalui forum, melalui mini iklan,
text-ad.
dengan mengaku berada di kota yang berbeda dengan calon mangsanya,
mereka memancing kelemahan dari para calon 'pembeli' yang tidak sadar
mereka sudah terjebak.
diceritakan, di milis gadtorade, ada orang yang melakukan transaksi pembelian gadget dengan seseorang yang dikenal melalui milis tersebut dan ternyata setelah pembayaran (transfer) dilakukan, barang yang datang ternyata bukan gadget yang dimaksud, ternyata paketnya berisi lembaran brosur paket investasi.
di forum kaskus, untuk mengatasi kejahatan penipuan, mereka membuat sebuah 'jembatan' yang memperantarai pembeli dan penjual. walaupun saya tidak tahu detailnya bagaimana, tampaknya cara seperti ini lumayan ampuh untuk mencegah penipuan yang dimaksud. karena pembeli dan penjual tampaknya divalidasi sehingga kebedaan mereka di dunia nyata ada nyatanya.
sayangnya beberapa orang yang sudah tertipu, jarang ada yang melaporkan ke polisi. padahal polisi sudah mempunyai divisi khusus cyber crime untuk menangani masalah ini. semata-mata karena mereka takut harus mengeluarkan uang hanya untuk melaporkan kejahatan. kalau begitu, mungkin silahkan mencoba form pelaporan yang tersedia di website divisi khusus tersebut di http://www.cyber-poldametro.net/Indonesia/Laporan.asp
masih dari milis gadtorade, ada yang bercerita, ketika melapor ke polisi berhubungan dengan penipuan yang menimpa rekannya, polisi mengungkapkan bahwa setidaknya telah menangkap satu kelompok penipu yang berjumlah kurang lebih 30 orang yang beroperasi di internet. lengkap dengan rekening-rekening yang dibuat menggunakan KTP-KTP palsu yang jumlahnya puluhan. wow!
tapi yang lebih mengejutkan, komplotan berisi 30 orang itu, dibilang masih kelompok yang kecil. masih ada kelompok yang lebih besar. woww!
unrelated news : sindikat penipu barang elektronik.
ngomong-ngomong soal internet. bapak penemu internet pun pernah ketipu di internet. apalagi para newbie cobak :D.
yang pasti para penipu itu lebih lihay, dan lebih galak, lebih gertak dari pada yang tertipu.
jadi yang pasti tetap menjaga kewaspadaan kalau hendak bertransaksi online.
untuk yang ingin bertransaksi secara online, ada baiknya untuk:
masih banyak kejahatan di dunia maya selain penipuan, seperti yang terlihat pada laporan kejahatan internet di Amerika. tapi yang pasti semua yang terjadi di dunia maya, pasti berdampak pada dunia nyata.
Laporan kejahatan internet di Amerika
image source: http://dogllc.net/programs.html
berhubung treo650 gak bisa melakukan m-banking, terpaksalah gue mencabut sim card gue, lalu gue pasang di henpon ran.
setelah menerima sms notifikasi bahwa transaksi sukses, gue pindahin lagi sim card gue ke treo650. dan ternyata sms yang tersimpan di sim card tersebut gagal dibaca oleh treo. sehingga gue sama sekali ga punya bukti bahwa gue telah melakukan pembayaran tagihan pln februari.
lalu, bokap membayarkan tagihan rumah pada tanggal 21 februari di loket pln deket rumah.
dan anehnya, tagihan gue tetep ada, dan dibayarkanlan tagihan februari tersebut.
dan terjadilah gue bayar tagihan februari dua kali.
koq bayar online dan offline nya ga sinkron.?
kalo ternyata gue dan bokap melakukan pembayaran online dan offline pada hari yang sama, wajar aja kalo sampe gak kedeteksi ada dua pembayaran yang sama.
lha ini. udah 15 hari-an koq bisa bisa nya gak kedeteksi kalo gue udah bayar.
soalnya gue pernah (mencoba) menangani sistem pembayaran online offline pln palembang. jadi gue tahu bahwa bisa aja terjadi pembayaran tagihan doble pada hari yang sama. tapi kalo sampe berhari hari gak kedeteksi berarti ada yang ga beres di sistem rekening pln distribusi jakarta raya dan tanggerang ini, atau gak beres di sistem online paymentnya bca nya