beberapa waktu yang lalu denger di radio kalau executive lagi diskon 80%. wah, kebetulan, gue lagi nyari celana kerja. sayangnya, waktu itu gak kesampen untuk pergi ke counter executive buat belanja.
dan kemarin, ketika lagi ke mall of indonesia, ternyata executive disana masih sale.
tanya punya tanya, ternyata hari itu adalah hari terakhir sale, dimulai dari dua hari lalu.
entah karena mall of indonesia ini masih baru, jadi pengunjungnya belum terlalu rame, atau emang pengunjung mall tersebut yang tidak antusias dengan brand executive, di rak-rak yang bertuliskan sale, masih banyak menumpuk baju dan celana yang belum laku.
yang jadi pertanyan gue, kalo barang sale yang ga laku itu, diapain ya?.. apa disimpan terus beberapa bulan lagi disale kembali?,
apa dibalikin ke rak dengan harga normal?
"hey i'm going to ask you US$ 20.000 question!" gitu kata seorang client yang tiba tiba muncul deket cubicle gue, untuk menanyakan sesuatu ke gilbert yang duduk persis disebelah belakang gue.
kalo gue tilik sekilas, pertanyaan nya sih gak terlalu sulit, tapi cukup bikin gilbert menjawab agak lama..
nah sekarang, kalo gue juga melemparkan hal yang sejenis, pertanyaan gampang tapi mungkin dijawab agak lama, kira kira berapa harga pertanyaan gue itu?..
pertanyaan gue,
"bagaimana cara seorang cewe - berkulit terang - rambut terhilite dark brown - pake rok sejengkal di atas lutut, naek bemo?"
jawabannya yang paling cepet bisa kejawab mungkin,
"ya tinggal duduk aja di kursi penumpang nya bemo"
tapi kalo seorang pervert mungkin agak lama ngejawabnya, karena harus ngebayangin dulu :D >:)
fakta : bangku bemo tidak lebih tinggi dari dingklik - bangku kecil yang biasa dipergunakan untuk mencuci baju.
fakta : orang yang duduk dengan posisi rendah, mengakibatkan celana/rok nya pasti tertarik ke arah atas. jadi matematisnya, orang yang mengenakan rok sejengkal dibawah lutut jika duduk di bemo akan mengakibatkan roknya tertarik sampe lutut.
dan sekarang jika seseorang mengenakan rok sejengkal diatas lutut, sampe sebanyak apa roknya akan tertarik? hitung sendiri (atau bayangin aja sendiri)
mengenakan celana panjang yang tidak menarik perhatian cowo aja udah susah untuk bergerak turun dari bemo, banyagin kalo ternyata make rok pendek gitu,
ya, kesimpulannya, gue pun gak punya jawabannya :D
yang bisa gue lihat adalah fakta, ketika tu cewe turun dari bemo, sambil berjalan - dari pager utama gedung sampe pintu depan gedung, sibuk narikin roknya supaya turun kebawah ;)
hari ini gue pake kemeja biru. dan dengan egoisnya mengharapkan pria lain tidak menggunakan warna yang sama dengan warna yang gue pake ini.
sayangnya,warna biru bisa dibilang warna pasaran, warna primer, warna netral untuk dipake kekantor. jadi dengan susah payah gue harus mengakui bahwa bukan gue yang ikut tren, dan juga bukan mereka yang ikut tren. tapi warna biru ini emang wajar dipake.
entah kenapa, gue gak kepengen baju yang gue pake (terutama warna yang sama) dipake pula oleh orang lain.
jadi ketika gue berpapasan dengan orang lain yang mengenakan warna sama dengan kemeja gue, mau ga mau mata gue akan mengerenyit sedikit sekadar pelepasan rasa ketidak senangan ada orang yang menggunakan warna sama.
yang bikin jengkel, adalah ketika gue menggunakan corak dan warna yang gue rasa jarang dipake oleh cowok.
gue punya kemeja oranye terang. dan ketika gue mengenakannya, ada lebih dari 3 orang pulak yang make. padahal oranye bukan warna yang pasaran untuk warna cowok!.
huh!