Alhamdulillah, putra ke dua gue dan ran telah lahir. cowok lagi, jadi denny punya sparring partner nih :D apalagi berat sikecil ini di claim sama dokternya lebih berat 200 gram dibanding denny waktu lahir.
karena jaraknya berdekatan dengan denny yang baru berumur 14bulan-an, akhirnya harus melalui proses sectio (cesar).
dan untuk kali ini, gue masih dibolehin masuk ruangan operasi. jadi hal-hal yang gak gue lihat waktu kelahiran denny, sekarang jadi jelas.
kesimpulan gue, siapa sih yang nyiptain cesar ini, serem. makanya dokter Z. Arief SpOG beberapa kali mencari penegasan dari gue apakah gue tahan ngelihat darah.
gue sih tahan ngeliat darah, tapi yang agak meleset dari perkiraan gue adalah, gue gak begitu tahan ngeliat pembedahan. yang ada gue ngilu juga ngeliat ketika scalpel itu membuka kulit ran.
akhirnya gue beraniin untuk ngerekam, dan betapa ngilunya ngeliat sikecil dikeluarin dari perut dengan forset(?).
setelah dibersihkan oleh dokter Barita SpA, gue minta sikecil untuk inisiasi dini. jadi selagi ran dijahit kembali, sikecil ditaruh di dadanya untuk mencoba mencari puting susunya. karena waktunya tidak memungkinkan, sesaat sebelum selesai dijahit, sikecil sudah diambil untuk ditaruh diruangan untuk dipanaskan.