biasanya untuk persiapan ngopi, gue harus giling biji kopinya dulu manual, pakai gilingan tangan manual.

lama-lama koq bosen ya, karena untuk bisa mendapatkan gilingan yang pas kadang harus dua atau tiga kali menggiling. dan itu butuh waktu selesai sekitar 30-40 menit-an.
jadi karena pengaturannya cuma sekedar memutar kuncian grind nya, jadi memang coba-coba, kalau hasilnya masih kasar, ulangi lagi dengan mengencangkan kuncian grinder nya.

akhirnya, nyoba nyari-nyari penggiling kopi elektrik,

yang pasti adalah, penggilingnya harus keramik, karena yang manual yang saat ini dipunyai juga penggilingnya adalah keramik, bukan pisau.

setelah cari-cari, lalu didapatlah yang harganya wajar di tokopedia.

https://tokopedia.link/qtrf5cemaLb

setelah barangnya tiba, dari sisi tampilan sesuai dengan foto dari tokonya.

dan yang menyenangnkan, adalah adanya setelan (klik) untuk mengatur halus dan kasarnya hasil gilingan. bukan sekedar kira-kira seperti manual grinder sebelumnya.

setelah di-charge terlebih dulu selama beberapa saat.
kini waktunya dicoba untuk menggiling.

karena belum tahu, klik berapa yang pas untuk ukuran gilingan, jadi benar-benar trial and error.

nah ketika diset pada klik yang paling kecil, harapannya akan mendapatkan hasil gilingan yang halus. ternyata masih agak semi-coarse.
tapi, untuk yang semi-coarse, atau coarse sudah sangat memuaskan hasilnya.

sementara gue butuh yang gilingan semi-fine untuk mokapot.

Another post
palang parkir
palang parkir

entah apa yang merasuki gue kemarin. ketika masuk parkiran gedung, gue malah nungguin palang parkirnya membuka naik.  karena terlihat 'bengong' Read more

seluk beluk kopi
seluk beluk kopi

sebagai peminum kopi yang cuma sekadarnya, sungguh mendapat pencerahan ketika mendengarkan podcastnya rane yang berbincang dengan riyo mengenai kopi. gue Read more

smart plug
smart plug

nyalain matiin mesin air dengan segala ke otomatisannya, dengan pakai colokan pintar, smart plug.

sfh – study/school from home
sfh – study/school from home

semenjak diumumkannya kasus pertama penderita novel corona, atau covid-19, di indonesia; salah satu instruksi pemerintah adalah melakukan social distance, yaitu Read more

jadi, terpaksalah di-hack. yaitu bagian klik nya diganjal dengan tusukan gigi. dan voila, eureka , bisa semi-fine.