dari akhir februari sudah kerja dari rumah, karena wabah covid-19 melanda dunia termasuk di jakarta.

awalnya ya, laptop diletakkan di meja seperti biasa.
namun karena harus selalu stand-by dikarenakan sewaktu-waktu harus responsive ketika dihubungi, walhasil jadi banyak duduk depan komputer dibanding wara-wiri sebagaimana kalau biasanya di kantor atau di tempat client.
lama lama jadi berasa pegal juga. apalagi gue penderita cacat pandang sehingga agak susah duduk normal, karena layar yang kurang jelas terlihat.

akhirnya nambahin monitor yang resolusinya agak kecilan, sehingga font-fontnya ga terlalu kecil.

tapi pegal tetap melanda.
lalu liat trend orang yang pada pakai dudukan untuk laptop.
haduh lagi pengiritan gini, agak malas beli beli (bilang aja karena harganya mahal :D)
akhirnya terbersit ide cemerlang, laptopnya diberi alas pakai binder. agak mirip khan.

yah nolong dikit 😀
kembali sih ke permasalah klasik gue, yaitu cacat pandang. jadi memang kalau cuma mengatur posisi laptop, masih belum nolong.

oh iya, lalu lihat video mengenai posisi ergonomis

paling basic adalah:
posisi tangan harus sejajar dengan meja, tidak membentuk sudut.
sehingga yang diatur sih harusnya tinggi meja, tapi jarang banget meja yang bisa diatur tingginya, oleh karena itu yang diatur ada tinggi kursi.



nah karena itu, gue kemudian menambahkan karpet mainan untuk nambah posisi tinggi gue ketika duduk, karena kursinya sudah tidak bisa ditarik lebih tinggi lagi.
lalu ditambah bantal biar ga keras.

di video lain mengenai posisi ergonomis, adalah, titik pandang harus lurus ke bagian atas layar.
dan sementara ini, biarpun sudah diganjel binder, posisi layar masih belum rata dengan mata.
walhasil, karpet mainan krucil dijadikan ganjalan tambahan di bawah binder

nah terkadang, koq tetep ga enak, akhirnya ganjalan ditambah lagi.

Another post
beralih ke matic
beralih ke matic

akhirnya memutuskan untuk memensiunkan motor suzuki smash yang sudah lebih dari 10 tahun menemani kemana-mana di jakarta ini, untuk kemudian Read more

glodok dan kulinernya
glodok dan kulinernya

sangat senang dapat kesempatan diajak oleh foody untuk foto-foto kuliner di seputaran glodok. pancoran tea house ngumpul di pancoran tea Read more

driver online
driver online

salah satu yang jadi kehandalan transportasi online semacam uber, go-jek, grab adalah kemudahan. kemudahan buat penumpang dan kemudahan buat supir. Read more

bandung
bandung

kira-kira terakhir ke bandung itu 6 atau 7 tahun lalu. itu pun cuma di seputaran ciumbuleuit s/d dago bawah. kalo Read more

tapi seiring waktu, karpetnya diminta sama krucil buat mereka main. walhasil ganjalannya berkurang beberapa.