walaupun secara pribadi dan dunia nyata gue gak kenal dengan bebek, gue turut sedih atas meninggalnya beliau.

pertama kali susiawan wijaya bertandang ke blog gue, adalah di postingan tentang mima:iii pada 2 oktober 2006.
gak inget banget sih, apakah gue duluan yang bertandang ke blog beliau apa emang beliau yang kemari duluan. waktu itu beliau masih menggunakan domain swijaya.org, jadi gue kira beliau adalah orang yang berdomisili di palembang atau yang terkait dengan hal hal yang berbau palembang. soalnya gue menyangka swijaya adalah singkatan dari sriwijaya. apalagi sekitaran tanggal segitu gue emang lagi banyak ngomongin soal palembang.

ketika beliau bertugas di aceh, gue udah agak jarang mengunjungi blog beliau, dan beliau pun juga udah jarang mampir disini. koment beliau terakhir adalah di postingan mengenai koran koranan pada tanggal 21 maret 2007.
dan terakhir malah mendengar kabar duka ini.

semoga arwah beliau diterima di sisi yang maha kuasa. amin.

related post : bebek telah tiada, selamat jalan, bebek

paspor lama gue udah abis semenjak beberapa bulan lalu. dan karena sama sekali belom kepikiran bakalan dapet tugas atau apapun yang berhubungan dengan perjalanan ke luar negeri, gue sama sekali gak mengusahakan untuk memperpanjang.

sampai beberapa waktu lalu, sekeluarga berencana memperpanjang paspor. jadilah gue dan ran ikut-ikutan perpanjang dan buat baru (untuk ran).

inilah yang gue lakukan;

HARI PERTAMA,

• siapkan semua kelengkapan data diri.
  
  • akte lahir - wajib untuk pemohon baru, optional untuk pemohon perpanjangan (tapi ada kemungkinan di tanyakan ketika interview).
  • ktp - kartu tanda penduduk
    
  • kartu keluarga
  • surat keterangan dari kantor/sekolah - disebut surat sponsor. atau jika baru saja lulus dan belum bekerja akan diminta surat keterangan. (ini 'entah' kenapa bisa didapatkan di salah satu loket di kantor imigrasi tersebut)
  • ijazah sekolah/kuliah jika sudah lulus.
  • surat/buku nikah untuk yang sudah berkeluarga.
  • surat ganti nama - kalo punya
    
  • foto copy semua surat tersebut.
  • paspor lama (asli) - jika mengajukan perpanjangan.
• ambil formulir.
  pada formulir tersebut tercantum bahwa formulir tersebut gratis, tapi di loket pengambilan, elo harus bayar 5000 rupiah.
• pada saat pengisian, pastikan isi dengan benar, dengan huruf kapital.
• untuk kolom nama keluarga, isikan nama belakang.
  gak semua orang indonesia punya nama fam atau nama keluarga, dan bahkan banyak yang namanya cuma satu kata doang.
• lampirkan semua fotocopy surat yang dibutuhkan (dan paspor lama) di dalam map formulir tersebut. dan kembalikan ke loket.
• loket kemudian akan memberikan tanggal untuk interview. biasanya 2 atau 3 hari kemudian.

HARI KEDUA,

• ketika datang interview bawa semua surat yang telah di fotocopy tersebut.
• serahkan panggilan interview tersebut, dengan membayar biaya pembuatan paspor dan foto biometrik.
• biaya paspor : 200.000 rupiah
• biaya foto biometric: 55.000 rupiah
• biaya sidik jari : 15.000 rupiah
• total : 270.000 rupiah
• kemudian, menunggu untuk antrian foto.
• setelah di foto dan diambil sidik jarinya, antri untuk wawancara.
  
• pada saat wawancara tersebut. ditanyakan untuk keperluan apa paspor ini. dan harus siap jika ternyata si pewawancara iseng menggunakan bahasa inggris.
• selesai wawancara, struk pembayaran akan menjadi bukti di hari berikutnya untuk mengambil paspor.

HARI KETIGA,

• serahkan bukti pembayaran ke loket pengambilan paspor.
• tunggu panggilan.
• paspor lama yang sudah pernah dipakai ke luar negeri, akan di potong, dan ada surat pernyataan yang mesti diisi + tanda tanganin.
• foto copy paspor lama / baru
• elo resmi memiliki paspor

ada beberapa hal yang terjadi pas ngurus paspor ini.
akte lahir ran udah lama ilang, belom sempet diurus. ketika wawancara, si pewancara tidak meneruskan proses permohonan ran. petugas tersebut minta akte lahir tersebut diurus dulu, setelah akte lahir selesai, lalu datang lagi menghadap petugas tersebut.

nah setelah akte lahir ran selesai diurus, kita datang lagi ke kantor imigrasi untuk bertemu petugas tersebut. tapi alih alih menghadap petugas tersebut, bukti pembayaran paspor dimasukkan ran ke loket pengambilan paspor.
setelah menunggu, gak lama petugas loket manggil. ternyata di map formulir ran tertempel catatan yang menyakan kekurangan akte lahir.
dengan serta merta, ran memberikan fotocopy dan memperlihatkan akte lahir nya. setelah itu permohonan ran dilanjutkan prosesnya.

3 hari tidak berturut turut diperlukan untuk membuat paspor. untuk pengambilan formulir kosong dan pengembalian serta mendapatkan panggilan interview, tampaknya bisa diwakilkan. nah, disinilah para biro jasa (baca: calo) beraksi.

gak semua orang bisa mendapatkan kemudahan ijin atau cuti itungan jam. karena jika datang pagi, jam 8.00, maka kemungkinan pelayanan dimulai pukul 8.20-an. kalau dari rumah semua fotocopy-an udah lengkap, isi formulir sebentar, jam 9 lewat mungkin sudah selesai.

begitu juga dengan hari kedua, jika datang jam 8.00 baru sekitar jam 8.30-an dipanggil untuk foto dan interview. karena ketika kurang dari jam 8.30 biasanya adalah orang orang yang menggunakan jasa calo tersebut yang dapat kemudahan di foto lebih awal.
antrian foto mungkin kurang dari 30 menit. antrian wawancara kalo beruntung, hanya 30 menit menunggu sudah dipanggil. lamanya interview paling 15 menit. total 1 jam 15 menit. jam 10 pagi sudah selesai.

hari ketiga, datang jam 8.00, loket baru melayani sekitar 8.20-an. 10 sampai 15 menit menunggu sudah dipanggil, proses foto copy dan isi pernyataan (untuk paspor lama) 5 sampai 10 menit. jam 9 udah selesai.

yang jadi masalah adalah, bisa ga seseorang dapat ijin 3 kali, hanya dalam itungan jam (maksimal ijin ½ hari). nah kalo pake biro jasa - calo, paling nanti pas foto dan interviewnya aja dateng. sisanya tetep harus mengumpulkan foto copy surat yang diperlukan untuk permohonan.

supaya lebih mudah, datanglah ke kantor imigrasi yang deket dengan tempat tinggal / aktifitas. karena di jakarta, bisa datang ke semua kantor imigrasi gak peduli harus sesuai dengan daerah tempat tinggal.
gue aja lebih milih ke imigrasi jakarta pusat di kemayoran dari pada ke imigrasi jakarta utara yang di yos sudarso, tanjung priok. karena lebih deket ke kemayoran dari pada ke priok

btw, ngomongin calo, para pegawai imigrasi pun juga menawarkan jasanya. mereka biasanya minta 500.000-an. kalo di biro jasa bisa sampe 700.000-an.

nah sebenernya kalo emang masih bisa menyediakan waktu, dan mempunyai surat lengkap. gue rasa 270.000 rupiah worthed untuk diperjuangkan. dari pada elo bayar 2 kali lipetnya.apalagi surat yang diperlukan juga ga macem macem, standar, emang sudah seharusnya kita punya.

ada beberapa step yang memang mengakibatkan calo bisa 'masuk' di zona tersebut. yaitu pada saat pengambilan formulir, pengembalian formulir, dan bahkan pada saat pengambilan paspor. hanya foto dan sidik jari serta interview aja yang gak bisa diwakilin. calo tersebut hanya mempercepat waktu, misalnya antriannya agak di shortcut.

related post : paspor biometrik, pembuatan paspor RI, membuat paspor, Ingin Sauna Mahal Meriah? Uruslah Paspor Anda Sendiri

pengen berkicau apa aja, mengenai cuaca, situasi lalu lintas, apapun kejadian di lokasi aktivitas, dll

semuanya bisa di akomodasi oleh papayanews :)

jd misalnya kalo saya tinggal di kelapa gading, saya pilih basis kelapa gading. jd nanti tiap ada posting baru dr blog saya akan ditampilkan di kelapagading.papayanews.com dan saya jg bs baca tulisan2 dr blogger lain sekelapa gading di situ.
kl misalnya ada mo share isu keamanan, isu kriminalitas, atau ada yg mo bikin garage sale, yg review rumah makan tertentu, yang mau bikin arisan ato mengadakan acara jalan2 warga kelapa gading misalnya, semua bisa saling share melalui blognya yg dikumpulkan di kelapagading.papayanews.com itu.
berita lokal jd penting di papayanews.karena biasanya kan berita di sekitar kita itu yg berdampak langsung buat hidup kita
- melani

more info : julius post