gue perhatiin, untuk pengendara motor yang hendak masuk ke sebuah gedung instansi kepolisian atau militer, pasti si pengendara motornya berenti dulu sebelum pintu gerbang dan kemudian membuka jaketnya.
setelah jaketnya diikatkan di pinggang barulah mereka masuk ke gerbang.
pertama, gue pikir, para polisi atau militer tersebut harus menujukkan pangkat mereka ketika melewati gerbang. tapi setelah diperhatiin, ternyata pegawai yang non-polisi/non-militer, alias yang berseragam sipil pun harus membuka jaket mereka.
buat apa ya? toh orang berseragam sipil pun harus buka jaket. kalau tujuannya seperti yang gue sangkakan, maka gak guna dunk.
apa takut kalo pengendara motor tersebut menyelipkan sesuatu di jaket mreka? lah, kalo mo nyelip-nyelipin, di badan mereka juga bisa tanpa harus ketutup jaket, di selipin di motor malah lebih bisa lagi.
kalo waktu gue di bandung dulu, hampir setiap toko pasti memasang peringatan bagi pengunjungnya untuk melepas/menitipkan jaket mereka sebelum masuk.
karena pada umumnya, sebagian besar orang di bandung menggunakan jaket, dan ada kemungkinan terjadi pencurian dengan menggunakan media jaket sebagai penyimpanan barang curiannya.
tapi selama hujan, gue belom pernah liat ada orang berjas hujan berenti sebelum pintu gerbang dan membuka jas hujannya :D