ketika melihat postingan isman yang ngebahas powerpoint, sekilas gue mikir, isman lagi bikin buku humor mengenai powerpoint neh..
trus pas ngeliat 'kata pengantar' (apa sih istilahnya) koq ditulis sama jennie s. bev gue jadi agak mikir, masa' sih jennie yang terkenal sebagai marketer koq nulisin koment buat buku humor?.
tapi berhubung gue menikmati semua tulisan yang dibuat isman, yang bertanya atau mati ataupun jangan berkedip, gue tanpa pikir panjang langsung mesen ke isman dan tentu saja dengan tidak lupa minta tanda tangannya :D
btw, saking menikmatinya gue punya dua! buah buku bertanya atau mati. heheh :P
ada yang mau tukeran ga dengan gue? buku bertanya atau mati dengan buku yang loe udah ga baca lagi?.
akhirnya datanglah buku 7 dosa besar (penggunaan) powerpoint tersebut.
ketika melihat sampulnya, walopun udah liat gambarnya, rasa ragu kembali melanda gue, apakah ini bener buku humor?..
ngeliat belakangnya, komentator nya koq sama sekali ga menyinggung soal 'humor' di buku?.. makin ragu ragu gue kalo buku yang gue pegang ini buku humor, jangan jangan bukan isman yang ngarang neh?.
akhirnya nekat juga gue baca. dan! bukan buku humor saudara saudara!
ternyata beneran buku yang ngebahas penggunaan powerpoint (dan software presentasi sejenisnya). heuheuue jauh dari ekspektasi gue.
gue gak akan ngebahas sampe sedetil halaman yang di lakukan oleh oom tyo. tapi paling hanya ringkasan yang ringkes dari buku ini.
setelah membaca mengenai bab penggunaan bullet, gue agak kurang setuju. lha emang itu khan gunanya powerpoint, supaya jadi ringkes. kalo emang mau mempunyai jalan cerita, apa engga lebih baik pake microsoft word?
lalu membaca bab mengenai tata letak ruangan dan layar. halah! ini paling susah, karena yang namanya ruang meeting, kemungkinan besar layout nya udah baku bentuk dan posisinya. yang bisa berubah adalah penontonnya, boleh dikiri boleh di kanan, boleh dibelakang, tapi layar dan proyektor kemungkinan udah baku.
jadi bab tersebut hanya untuk proyektor dan layar tenteng yang bisa dipindah bawa.
yah, paling itu yang aga nge ganjel ;)
mengenai cara menuliskannya, isman ternyata masih menggunakan humor. jadi biarpun inti tulisannya serius tapi cara menuliskannya bisa dibilang agak semi-formil. sehingga gak terlalu bosen...
eh iya, apa gue yang gak perhatian apa gimana. paragraf di buku ini tidak justified. jadi kita akan menemukan kata yang terpenggal di akhir baris jika kata nya ternyata gak muat di baris itu.. ;)
btw, setelah menamatkan membaca buku ini, beberapa hari kemudian gue melakukan presentasi dengan powerpoint. dan guess what? gue melakukan semua dosa besar yang ditulis isman heheheh! ternyata setelah baca buku tersebut ngga bikin gue langsung bertobat.
dan yang agak mengagetkan gue, ternyata gue hanya mengenal isman [virtually] sebagai penulis [humor], seorang [mantan?] copywriter, tapi gue gak tau kalo dia praktisi IT. orang yang mutitalented :)
gudlak deh, semoga laku bukunya :)