entah apa yang merasuki gue kemarin.

ketika masuk parkiran gedung, gue malah nungguin palang parkirnya membuka naik. 

karena terlihat ‘bengong’ doang, akhirnya petugas parkirnya bilang “mas! dipencet tombolnya!”

langsung, bagai tersambar petir, gue tersadar. langsung buru-buru pencet tombol strook.

barulah palang terbuka.

kemudian siangnya, masuk ke sebuah lahan parkir. kembali gue sejenak bengong nungguin palang parkirnya membuka.

trus, karena teringat kejadian tadi paginya. gue kemudian buru-buru mencet tombol struk.

Another post
klakson dan kesabaran
klakson dan kesabaran

ada kira-kira setahunan gue berkendara motor tanpa menggunakan klakson. alasan hiperbolanya adalah untuk mencoba melatih kesabaran. .. alasan sebenarnya adalah Read more

tunnel
tunnel

apa jadinya kalo elo ga sengaja terlempar ke masa depan? kalo gue mungkin akan bereaksi agak mirip sama karakter park gwang-ho (park Read more

silau
silau

mengantar ran ke lokasi kantornya menggunakan angkutan umum, yang paling jadi perhatian gue adalah, silaunya sinar matahari. berjalan di teriknya Read more

lebaran, saat kreasi dan kreatif 
lebaran, saat kreasi dan kreatif 

dari sejak pagi sampai malam, di media sosial bertebaran foto keluarga yang diimbuhi super mohon maaf lahir batin dan sejenisnya. Read more

untung di belakang gue ga ada yang antre.

apa gara-gara belum selesai menonton “please stand by” ya?