diawali dengan tidak keluarnya air dari keran.
setelah cek ke mesin air, ternyata mesinnya tidak menyala karena radar di toren air tidak bekerja, ini dibuktikan dengan menyalanya mesin air ketika dipasang ke colokan listrik biasa.

karena males banget harus naik ke dak, untuk bongkar pasang radar, alfa menyarankan untuk colok cabut listrik mesin air secara berkala.

sialnya ini jadi timbul masalah, yaitu : lupa.
entah lupa nyolok, yang berakibat air habis lagi di toren,
atau lupa lepas colokannya, yang berakibat air luber, mubazir kebuang-buang, dan boros listrik juga.

kemudian semmy menyarakan untuk menggunakan colokan listrik yang smart. yang compatible dengan tuya. karena tuya ini digunakan di berbagai merek, jadi selama supported by tuya, jadi standarnya sama.

cari cari di online store, akhirnya coba beli ini

smart plug colokan listrik pintar

https://tokopedia.link/dJ93cMBNPDb

dari toko https://tokopedia.link/C9G9unSNPDb

setelah beli, ternyata memang fiturnya keren.

bisa diset jadwal kapan nyala kapan mati per jadwal,
atau kalau dinyalain manual bisa diset untuk mati setelah berapa waktu.

Another post
malam takbiran tetap jadi orang IT
malam takbiran tetap jadi orang IT

wah! kebetulan nih ada orang IT ok, perasaan gue mulai ga enak nih. sehari menjelang lebaran, ngumpul di tempat keluarga, Read more

blog blogging blogger
blog blogging blogger

buat yang belum tau, kata blogger itu berasal dari kala web log, dan pelaku 'web log' nya adalah 'web logger'. Read more

fotografi – pechakucha
fotografi – pechakucha

pechakucha jakarta vol. 29 mengangkat tema mengenai fotografi. pada acara ini pechakucha diisi oleh 6 fotografer yang mempunyai latar belakang beragam. Read more

pembayaran parkir (swalayan) nirtunai
pembayaran parkir (swalayan) nirtunai

sekarang ini tampaknya sudah masuk era layan diri sendiri (self service) dengan kombinasi nirtunai/non-tunai/cashless. salah satu implementasinya adalah pembayaran parkir Read more

dan tentu saja bisa diperintah pakai google assistant atau alexa, atau minimal pakai app bawaannya.
jadi begitu aplikasi smart devicenya sudah mengenali colokan ini, maka tinggal di-link di google home, maka bisa deh diperintah pakai google assistant.
“hey google, turn on air”
gue ngasih nama colokannya dengan ‘air’ (dalam bahasa indonesia),
tapi karena gue menggunakan google assistant berbahasa inggris, jadinya google ga terlalu masalah mengenali kata air ini 😀