sebagai penyuka manchester united dari sebelum tahun 1999, jelas gue mengenal teddy sheringham. walaupun pada perjalanan karirnya, bukan hanya manchester united yang dia bela, namun gue yakin sosok teddy itu sangat berarti bagi fans manchester united.
pada final liga champion 1999, teddy sheringham menjadi pahlawan dengan membuat gol penyeimbang di injury time. membuat harapan penggemar manchester united saat itu langsung membuncah, sehingga akhirnya ole gunnar solskjaer mencetak gol kemenangan beberapa menit kemudian.
berpuluh tahun kemudian, tiba-tiba dapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan teddy sheringham. tentu saja sebisa mungkin gue usahakan.
teddy datang untuk sebuah acara yang disponsori rcti, redsrun.
dan salah satu rangkaian acaranya adalah coaching clinic untuk anak-anak. dan ternyata ada undangan dari ketua umum indomanutd untuk beberapa anak bisa ikut coaching clinic tersebut.
serta merta gue daftarin anak gue, padahal dia juga main bola hanya di halaman sekolahnya doang dengan teman-teman kelasnya :D, ga pernah main futsal apalagi main sepak bola lapangan beneran.
untunglah ketika dikonfimasi ke dia, dia bilang mau ikut.
ya sudah, di acara, gue puas-puasin jepret foto-foto teddy, karena ga dapat kesempatan selfie 😀
dan kebetulan ketika anak gue yang bisa ada kesempatan foto bareng, gue say hi, dan minta ijin sekalian salaman dari balik jaring 😀
teddy sheringham ini orangnya ramah, semua fans yang minta foto, tanda tangan, dilayani,
panitianya yang terpaksa nyelak supaya rundown acara tetap sesuai jadwal.
Gw kangen MU punya striker macam ini, gak banyak gerak tapi finishing oke atau punya keinginan menang yang kuat. Pemain yang sekarang #sigh *malah curhat!