paling sebel kalau ternyata pas ngantri tiket bioskop, per orang itu luamua banget trasaksinya.
gue biasanya datang ke bioskop itu sudah bermodalkan cari info, jam berapa sih tayangnya. sehingga bisa estimasi musti sampe di bioskop jam berapa, dan untuk antisipasi antrian loketnya.
tapi kalau ternyata sudah antisipasi, tapi kadang gedeq juga ngeliat orang butuh sampai di atas 5 menit untuk transaksi.
pada waktu gue nonton wonder woman, gue nyari bioskop yang bisa dijangkau dalam waktu singkat, jadi bisa ada spare waktu banyak untuk antri, mengingat lakunya film ini.
pilihan jatuh pada cgv.
tapi karena sesuatu hal, akhirnya berangkatnya agak molor.
maka begitu sampai di bioskop ternyata waktunya agak mepet. apalagi melihat antrian tiket, dan juga hanya menyediakan 1 loket yang buka.
pas lagi ngantri, gue melihat di sebelah loket ada self ticketing booth.
sudah lama tahu kalau cgv punya mesin cetak tiket ini, tapi belum pernah coba.
akhirnya gambling, ran tetep ngantri, dan gue ke mesin.
layar touchscreen, pencet mau beli tiket, lalu pilih film, pilih bangku.
ketika bayar, ada pilihan e-card / membercard cgv – yang ga gue punya, atau credit card.
yea! credit card it is.
pilih credit card, setelah masukkan data pendukung – oh iya karena ada di ruang publik, susah juga masukkan nomor cvv credit card, karena ketika kita mencet-mencet nomor, itu bisa dengan mudah dilihat orang – kemudian sempat ketar ketir, karena dialog boxnya seperti freeze ketika proses pembayaran.
setelah 1 menit lebih, akhirnya keluarlah tiketnya!
wah senang! ga perlu antri. langsung dapat tiket.
oh iya, ketika bayar pakai kartu kredit itu, ditanya mau ditambah ke point e-card/membercardnya ga, euh, karena ga punya. akhirnya sampai rumah langsung bikin e-card cgv.
Tapi sayangnya bangku penonton di CGV kalah nyaman kalau dibandingkan (sejumlah) studio XXI :))))))