gue meletakkan semua barang pertukangan dan perkakas gue dalam satu laci, supaya kalo butuh tinggal cari di satu tempat.

tapi, barang-barang didalam laci tersebut tidak pernah bisa rapi, selalu berantakan. karena.. ketika mencari barang, karena ga langsung ketemu, jadi dikeluarkanlah semua perkakas yang ada di dalam laci itu.

begitu ketemu, karena kadang buru-buru, jadilah dirauk aja barang yang berserakan di lantai di luar laci, digabrukin semua sekaligus ke dalam laci. terus kalau ternyata lacinya nyangkut ketika ditutup, diurek-urek sebisa mungkin supaya laci bisa ketutup.

barang di dalam laci
berantakan

bayangkan, akan menarik kalau ada startup yang mau coba memecahkan permasalahan ini. karena pada nature nya startup itu adalah problem solver 😀


mungkin mirip dengan konmari marie kondo, tapi kalau konmari adalah melepaskan, membuang barang-barang yang tidak berguna, tidak punya spark, tidak punya ikatan lagi.
sementara untuk kasus barang dalam laci ini adalah, barang-barang tersebut tidak tau kapan akan berguna, apa dalam waktu dekat, apan masih nanti nanti bakalan berguna. gak ada hubunganya dengan emosi keterikatan apapun.

Another post
higedan ヒゲダン
higedan ヒゲダン

dimulai karena terpapar iklan bumper FTV nya jepang  Ato 3-kai, Kimi ni aeru あと3回、君に会える  atau judul bahasa inggrisnya: I can meet you three Read more

mencoba penyewaan powerbank di mall
mencoba penyewaan powerbank di mall

sudah beberapa kali ketika ke mall, melihat booth penyewaan powerbank.  karena tidak butuh, ya ga nyobain juga. nah, kali ini, henpon jadul Read more

progressive
progressive

progressive yang gue maksud bukan genre rock band. tapi jenis lensa kacamata. sekitar awal tahun 2017, dokter mata sudah mendiagnosa Read more

kamu terlacak!
kamu terlacak!

ketika memasukan keyword untuk dimasukan ke pencarian google, kadang hasil pencarian ada yang menampilkan hasil berupa peta. lalu jika "more locations" Read more

mungkin saja sebagian besar barang-barang tersebut `sampah` beneran. tapi ya ga akan tahu.

gimana?