orang suka sekali belanja barang mahal, tapi setelah itu sama sekali tidak berniat untuk merawatnya dengan baik. atau beli barang mahal tapi gak mau beli supporting accessories-nya.

memang sih pada intinya, biasanya barang mahal, perawatan atau aksesorisnya pasti mahal juga, tapi khan itu penting.  

contoh: misalnya beli mercy - mercedes benz tapi malah nanya bensinnya irit apa engga. ... ya mbo' ya. beli mobil milyaran gitu loh! koq malah ga pengen keluar uang buat bensin tambahan.

beli henpon canggih, smartphone lah, tapi ngisi pulsanya ketengan, beli 10 ribuan.

 

atau

atau

mungkin dibenak para konsumer barang mahal ini, kalo beli barang mahal, yau udah sekali itu aja pengeluaran - ga pa pa mahal yang penting ga ada pengeluaran tambahan lagi.

 

 

astaga, udah lama ga perhatiin soal iklan di adzan maghrib pas ramadhan , sekarang ada lagi .

 

adzan itu harusnya jangan dijadikan komoditi jualan. entah apa yang ada di otak sales mamager teh sosro dan kepala produksi indosiar.

updated: ternyata ada iklan syrup indoffod dan nexian di adzan globaltv

 
6
Apr
2010
10:14

jika benda pribadi tapi ditangani oleh orang lain, walhasil bisa terjadi vandalisme terhadap barang tersebut.

baru-baru ini office clerk yang regular menangani area kantor tempat gue berduduk dirotasi ke area lain, dan serta merta office clerk yang menangani area tempat gue berzona ini masih awam dengan orang-orang yang ada di area dia bertugas.

salah satu tugas office clerk dipagi hari adalah mendistribusikan gelas minum karyawan yang telah dia cuci. dan karena di area ini terdapat puluhan orang, dan si office clerk ini masih baru, walhasil dia pakai cara singkat untuk memudahkan tugasnya mendistribusikan gelas-gelas tersebut, yaitu dengan memberi label nama disemua gelas.

gelasgue pribadi agak keberatan dengan cara tersebut, apalagi dia khan ga minta ijin untuk melabeli gelas gue, terlepas bahwa gelas gue ga bagus-bagus amat.
terus gue berandai-andai, andainya gue yang harus ngedistribusiin itu gelas, apa yang gue lakukan?

yang ada dibenak gue, ketika gue meng-collect gelas-gelas itu untuk dicuci, gue akan memetakan dikertas, nama empunya gelas ditulis dikertas, kemudian gelasnya diletakkan diatasnya.

gak efektif, tapi mengurangi vandalisme.

jadi inget ketika gue tugas di palembang, tempat kost gue menyediakan jasa pencucian baju. waktu itu disediakan keranjang untuk menaruh baju kotor.

disaat gue menerima kembali cucian gue yang udah disetrika, betapa kagetnya gue ternyata semua baju, celana, celana dalam di kasih nomor kamar kost gue. siyal. ya itu, terlepas dari pakaian gue ga bagus-bagus amat, tapi cara-cara seperti itu sih gue kategoriin vandalisme,

 

 

Komentator

  • Bidadari Rika:  hai, ika salam kenal, ane belum punya instalgram. jadi belum[~~]
  • Rika:  Ih lucu yaaa instagram nya Pitra... dulu [~~]
  • nita:  sangat inspiratif :D umroh in ramadhan [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya paket haji plus [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya http://paketumrohhaji.com/ [~~]
  • Natalia:  Semoga cepat pulihnya... Fisioterapi itu memang harus rajin dijalanin ya...[~~]
  • Objek Wisata Di Bandung:  Yang namanya buah sepertinya enak tuh gan. Apalagi buah-buahn yang[~~]

Links

TagCloud