di gedung kantor, setiap 3 bulan sekali diadakan donor darah. sehingga memudahkan orang-orang yang ingin mendonorkan darahnya ga perlu bersusah payah ke PMI pusat.
dan salah satu bagusnya diadakan regular begini, orang yang tadinya tidak tertarik berdonor, bisa ikutan (baca: ikutan temen) mendonorkan darahnya.
cuma, karena acara dilaksanakan pada jam kantor, walhasil ada beberapa hal yang perlu jadi pertimbangan.
pendonoran dilakukan sekitar jam 2 siang sampai jam 4. acara ini biasanya disponsori salah satu perusahaan di gedung ini. dan tentu, karena disponsori oleh perusahaan tersebut, karyawan mereka akan mendapat perioritas untuk mendonorkan dahulu. sehingga jika datang on-time jam 2 pun, nomor antriannya bisa sampe berpuluh-puluh.
karena gak tentu dengan waktu antrian yang mesti dijalani, sehingga menunggu dipanggil itu merupakan hal yang membuang-buang waktu di jam kerja, apalagi kalau ada kerjaan yang mesti dibereskan pada waktu yang bersamaan dengan jadwal donor tersebut.
nanti, setelah sejam-an ngantri, dan kemudian dipanggil, untuk melalui tahapan pemeriksaan medis oleh dokter, ada kemungkinan gagal mendonor, karena dilarang oleh dokter.
nah, kebayang khan waktu yang kebuang, dengan hasil percuma itu menyebalkan.
PMI memberikan formulir isian yang wajib kita isi sebelum mendonor. di formulir tersebut kita harus mengisi beberapa hal yang tampaknya kemudian menjadi rujukan dokter untuk meloloskan kita atau menolak kita mendonor darah.
kalo menurut gue, harusnya formulir itu harusnya bisa mempermudah pendonor , - sehingga tidak buang-buang waktu antri dan kemudian ditolak - , untuk mengetahui apakah dia layak mendonor atau tidak.
formulir tersebut harusnya menampilkan daftar kondisi (seperti yang sekarang sudah ada) yang secara absolut tidak boleh mendonorkan darah.
jadi ketika seperti gue yang baru aja vaksinasi, kalo di formulir itu tercantum bahwa "vaksinasi minimal 9 minggu sebelumnya", maka gue akan langsung ngambil kesimpulan untuk tidak mendonor.
atau jika "berat badan anda kurang dari 40kg", maka sudah tentu tidak boleh mendonor.
hal kaya' gini khan jadi mempersingkat waktu, dari pada clueless nunggu diantrian, abis itu diperiksa dokter dan ujung-ujungnya ditolak.