ada semacam lelucon – atau mungkin dark joke , bahwa orang sini tuh ketika bongkar sesuatu, pas masang lagi pasti baut mur-nya sisa, atau bahkan kurang.

😀

ya pada kenyataannya yang gue alami sih begitu, 
misal pas gue lagi ke bengkel motor, setelah bongkar, kemudian sewaktu masang lagi, montirnya kurulilingan celingak celinguk nyari baut yang entah ada di mana.

atau ketika baut berlebih, mungkin mereka merasa tanpa perlu membaut lengkap aja, sudah kokoh koq, jadi ‘merasa’ mubazir 😀

mungkin memang ada SOP – standard operating procedure yang harus saklek dijalankan supaya baut dan mur ini bisa terpasang kembali lengkap, tidak lebih, tidak kurang. tapi ya ga semua orang menjalankan SOP.

atau kalau engga, setiap lubang baut dikasih seperti notes “baut di sini”, tanda panah ke lubang. 
yang tampaknya menjadi suatu yang boros tempat, mau ditaruh mana notes tersebut. apalagi kalau lubang bautnya banyak.

atau dikasih cat untuk meng-highlite lubang lubang tersebut, sehingga akan terlihat jika ada lubang yang belum ada bautnya.

Another post
penggemar
penggemar

buat seorang fan, adalah kebahagiaan tidak terkira ketika bisa bertemu dengan idolanya. dan lebih bahagia lagi ketika idolanya ternyata aware Read more

teh talua
teh talua

te talua, teh talua, teh telur, merupakan salah satu minuman khas dari minangkabau, sumatera barat. terbuat dari teh dan telur, intinya Read more

glodok dan kulinernya
glodok dan kulinernya

sangat senang dapat kesempatan diajak oleh foody untuk foto-foto kuliner di seputaran glodok. pancoran tea house ngumpul di pancoran tea Read more

foto mengitari jakarta
foto mengitari jakarta

beberapa hari ini gue menggunakan bus transjakarta untuk beraktivitas, dikarenakan sudah dalam mode mengungsi mudik. pengalaman beberapa hari ini cukup Read more

lalu jika ada baut sisa, mau digimanain? disimpan? dibuang? 

kalau disimpan, juga kadang ga tau ini baut mau dipasang ke mana, kecuali bongkar lagi.
kalau dibuang, juga takutnya nanti nanti diperlukan.