kartu absensi

ada yang tahu, benda apakah yang ditampilkan di foto ini?
kirain benda ini sudah musnah, ternyata masih ada yang pakai toh?

jadi benda ini adalah kartu-kartu pencatat kehadiran karyawan.

pertama dan terakhir kalinya gue menggunakan kartu absensi kehadiran ini yaitu ketika pertama kali bekerja menjadi karyawan puluhan tahun lalu.
makanya agak takjub ternyata masih ada yang pakai.

sekarang ini pencatatan kehadiran biasanya sudah menggunakan sistem sidik jari, atau engga, menggunakan access card.

mesin pencatat kehadiran ini bekerja mencatatkan jam pada kartu-kartu yang berisi nama pegawai.

kesalahan yang bisa terjadi pada penceklokan kartu ini, adalah bisa (tidak) sengaja menceklok kartu orang lain.
nah jadi untuk membuat kartu miliknya stand out, biasanya si karyawan menambahi warna dengan stabilo/spidol sehingga mudah dikenali.

kesalahan berikutnya, biasanya ada mekanis yang harus diset, sebelum memasukkan kartu ke mesin.
karena biasanya di kartu terdiri dari 6 kolom, masing masing berpasangan kolom masuk dan kolom keluar.
kalau karyawan non-shift, biasanya hanya menggunakan pasangan kolom yang paling kiri saja.

nah kesalahan bisa terjadi ketika posisi ‘button’nya bukan pada posisi yang seharusnya. misal, harusnya ceklok untuk masuk pagi hari, ternyata ‘button’nya ter-set posisi keluar. sehingga ketika diceklok, jam masuk tersebut tercetak di jam keluar.

Another post
adegan makan di jdorama / drakor
adegan makan di jdorama / drakor

sungguhlah rasa penasaran ini masih belum nemu jawaban yang pas. kenapa di jdorama atau drakor itu, dalam satu episode itu Read more

menghilangkan bau kotoran binatang
menghilangkan bau kotoran binatang

ketika hendak masuk mobil sudah tercium bau busuk, tapi masih berpikiran positif, mungkin di sekitar mobil ada kotoran binatang. eh Read more

Kliping
Kliping

kliping adalah kegiatan mengumpulkan informasi dengan memotong artikel dari koran atau majalah terkait materi atau tema yang hendak dikumpulkan. jaman Read more

unpopular opinion
unpopular opinion

untuk bisa menyuarakan opini yang berbeda dengan kebanyakan, elo harus seseorang. karena ketika elo bukan siapa siapa, elo hanya serpihan debu doang Read more