ketika lagi butuh, seakan seluruh semesta itu bersekongkol menghadang elo. gitu kira kira hecticnya gue beberapa waktu lalu.

berencana membeli ebook aroma karsa karya paling baru dari dee, tapi gue terbentur birokrasi pembayaran, baik secara teknis maupun non teknis.

di awali bahwa gue harus mengisi wallet di bookslife yang merupakan official online store untuk ebook aroma karsa. jadi untuk mengisi wallet di toko tersebut harus transfer menggunakan bank yang berbeda dengan bank yang gue pakai. nah teringat gue akan ovo yang merupakan fintech app besutan lippo, yang masih membebaskan biaya transfer ke bank manapun.

jadi gue check, masih ada sisa uang di dalam ovo. jadi gue putuskan untuk transfer pakai ovo.
setelah baca-baca detail mengenai bagaimana transfer ke wallet bookslife. ternyata harus mengisi “reference number”, nah field tersebut tidak ada tersedia ketika hendak transfer pakai ovo.

walaupun gue ga yakin akan ada penyelesaiannya, gue coba kirim email ke customer servicenya ovo menanyakan hal tersebut. gue sih cuma mengharapkan attention, dan siapa tau bisa diteruskan ke tim development-nya.
dan email gue tersebut barulah di-reply — ya tentu saja tanpa solusi — 20-an hari kemudian.

Another post
berkendara tanpa ilmu
sport car

kelakuan pengendara di sini kadang sudah di luar nuril, ga ada otak.

seluk beluk kopi
seluk beluk kopi

sebagai peminum kopi yang cuma sekadarnya, sungguh mendapat pencerahan ketika mendengarkan podcastnya rane yang berbincang dengan riyo mengenai kopi. gue Read more

unpopular opinion
unpopular opinion

untuk bisa menyuarakan opini yang berbeda dengan kebanyakan, elo harus seseorang. karena ketika elo bukan siapa siapa, elo hanya serpihan debu doang Read more

stok makanan
stok makanan

orang banyak nyetok makanan, yang kemudian berakhir di tempat sampah karena keburu expired

reply email dari cs ovo

20 hari kemudian

yang ada, ebook yang gue beli udah keburu terbit versi cetaknya kali. huh.