gue sama sekali ga anti perokok, asal mereka merokok ditempat yang dimana mereka sendiri aja yang bisa menghisap asapnya, gak perlu bagi-bagi asap rokok dengan orang lain yang ga pengen terpapar asap rokoknya.
ada beberapa tempat yang benar-benar harus bebas dari para perokok. yang pertama : rumah sakit, satu lagi adalah: sekolah. yang namanya rumah sakit, atau lembaga kesehatan, tentu sudah sewajarnya melarang orang merokok di lingkungan mereka.
sementara, sekolahan, dimana anak-anak yang (untuk ukuran TK/SD) yang masih polos, yang masih meniru-niru, tentu saja harus dijauhi dari segala macam bentuk hal-hal yang negatif, salah satunya adalah tidak mencontoh dan meniru orang yang merokok.
beberapa waktu lalu, gue miris banget ngeliat ada orang ngerokok di lingkungan sekolah anak gue. lingkungan TK - taman kanak-kanak. dan beberapa hari lalu gue ngeliat ada orang ngerokok di dalam lingkungan SD - sekolah dasar - dimana anak gue lagi test masuk.
otak orang itu dimana ya? ngerokok dilingkungan yang harusnya bersih dari asap rokok. okelah kalau ternyata masih terpelajar - punya otak, tapi dimana empatinya tuh orang. gila.
pengen aja sih gue tegur, tapi gue ini orangnya emosian, ujung-ujungnya bisa berantem, dan hasilnya ga baik juga buat contoh ke anak-anak gue.
kalopun gue negur lewat guru/satpamnya juga belum tentu langsung di-iyain, karena mereka juga punya kepentingan sendiri.
akhirnya gue cuma berusaha menghindari orang perokok gak punya otak/empati itu dari anak-anak gue. terserah sih kalo mau ngerokok, mau mati paru-paru elo hangus, ya mati aja sendiri sana, jangan nularin ke orang lain.
Â
You smoke cigarettes? Wow! You're So Cool! LOL, Jk. Have fun dying
— 9GAG (@9GAG) April 10, 2013
Â
Â
ditambah ada rencana , jadi semakin memperkuat usaha ran tersebut.