gue udah ga inget persisnya kapan gue mulai rajin mengunjungi blognya nofieiman. ketika gue coba minta tolong google untuk mentracknya, tercatat bulan maret 2005. wow! ternyata udah lumayan lama gue ngikutin postingannya nofieiman. dan gue yakin pasti gue jauh sebelum itu udah baca baca postingannya tapi hanya sebatas baca - belum ngoment.

yang menarik dari postingan nofie iman, adalah dia selalu menyajikan fakta dari hasil riset nya. yang sering bikin gue terkagum-kagum, "ini orang dapet data nya dari mana sih?," itu yang selalu muncul di kepala gue setiap baca postingannya yang dengan lugas memaparkan fakta dan data.

jujur aja, selama ini ngikutin blog nofieiman.com, gue sama sekali nggak pernah tau, siapa sih nofie iman itu sebenarnya? :D. apakah ekonom?, apakah praktisi IT?, apakah ahli politik? soalnya kaya'nya dia bisa aja dengan lancar ngebahas itu semua walaupun dia ngaku cuma sebagai orang akunting.

berhubung gue punya kemampuan mengingat selevel dori di finding nemo, gue ga begitu inget, jaman dulu itu blog nya nofie iman itu layoutnya kaya' gimana, tapi secara samar samar kaya'nya sih mirip yang sekarang, putih background, tampilan lega, font enak dibaca, warna warnanya juga ga banyak. simple, rapih. jadi dari sisi design gue rasa ini sudah lebih dari cukup, soalnya gue dateng ke blog nofie untuk baca postingannya.

dan karena gue terlanjur mengasosiasikan nofieiman.com itu adalah blog nya nofie iman, gue ga setuju kalo ada guest blogger disitu. apalagi kalo nanti ternyata postingannya gak begitu catch-up dengan postingannya nofie, bisa bisa merusak tatanan yang sekarang udah ada.
jadi kalo nofie mau bikin blog yang ada guest bloggernya, mendingan bikin blog baru aja ;)

jadi, buat nofie, tetep lah menulis hal yang menarik dan penuh data dan fakta.

note: postingan ini dibuat untuk mengikuti kontes review di blog http://nofieiman.com

setiap kali gue menyentuh knob pintu yang terbuat dari besi, nyaris selalu kesetrum.keessseeel banget. udah kaget, malu, sakit pulak jari guenya.

beberapa waktu belakangan ini gue ke kantor pake mobil, soalnya ran udah lumayan berat, dan gue bisa kesusahan kalo berkendara dengan kecepatan dibawah 40 km/jam di kota jakarta ini.
setiap turun dari mobil, gue selalu kesetrum ketika megang kaca mobil, megang pintu lift. menyebalkan!

gue tau, penyebab gue kesetrum itu adalah elektrik statik. itu pelajaran ipa sd, atau fisika smp/sma lah.
kalo waktu sd, kemungkinan pernah bereksperimen dengan [peng]garisan plastik yang digosokgosok ke rambut kering, trus garisan yang didekatkan ke robekan kertas kecil kecil akan menyebabkan robekan kertas tersebut terangkat menempel ke garisan.

kalo waktu smp/sma, atom itu terdiri dari elektron dan positron yang jumlahnya sama yang saling melengkapi.
ketika jumlah elektron lebih sedikit dari positron maka benda akan bermuatan negatif, kalo jumlah positron lebih banyak dari elektron, maka benda tersebut bermuatan positif.

jika benda bermuatan positif/negatif didekatkan dengan benda bermuatan netral. maka akan terjadi lompatan elektron. nah ini lah yang sering gue alami, yaitu kesetrum.

sampai pada suatu waktu, ketika gue lagi ngisi bensin, pas bayar ngasi uang ke mas petugasnya, nggak sengaja ujung jari gue ketemu ujung jari dia. dan ZZRRTTT! kesetrum lah gue dan dia! gue kaget, dia kaget, trus liat liatan. tapi karena udah bayar, gue langsung ngeloyor aja. antara malu dan sebel jadi satu, :D

setelah itu bertanyalah gue ke gugel, dan beruntung gue langsung dapat jawaban atas permasalahan gue ini.

elektrik statis yang terjadi di gue, karena kemungkinan sol sepatu gue terbuat dari bahan yang tidak stabil alias susah untuk bermuatan netral. dan karena gue bercelana bahan yang bergesekan dengan kursi mobil juga bisa menimbulkan statis elektrik tadi.

pemecahan simple nya adalah, setiap keluar mobil, kunci yang terbuat dari besi dipegang dengan erat (pegang dibagian besinya) dan 'tusukkan' ujung kuncinya ke besi atau benda lain yang bisa menghantarkan listrik.

atau kalau nggak punya kunci, setiap mau menyentuh benda besi, ketuk dulu pake (apa ya namanya, -- pokoknya posisi jari ketika ngetuk lah). gunanya ngetuk adalah supaya elektrik statis tersebut ngalir dulu ke besi lewat siku jari elo. siku jari tersebut tidak sesensitif ujung jari, jadi ketika terjadi loncatan muatan, gak begitu sakit (dibanding pake ujung jari).

pertama-tama gue adalah bukan pembaca koran kertas. gue baca koran kertas, kalo dibawain ran. atau lagi iseng aja beli.
karena pertimbangan gue;

1. di kantor masih memungkinkan ngebaca koran versi www.
   
2. sok berpartisipasi dalam 'hidup hijau' dengan meminimalisasi penggunaan kertas.
3. gue kadang kadang lebih cepet dapet info dari microblogger dari pada koran :D

terus ketika koran tempo bakal ngeluarin versi PDF, berbayar pulak, apa iya orang kaya' gue bakal ngelirik itu web? kaya'nya susah :D.

karena;

1. biasanya yang namanya PDF itu, filenya beratus-ratus kilobyte, bahkan bisa lebih dari 1MB,
   apalagi itu notabene adalah koran, yang berlembar lembar halamannya. walhasil kalo 12 lembar, ya tinggal kali 1MB jadinya 12MB untuk membaca koran satu hari doang.
   buat orang yang kaya' gue, yang mau nge-net terbatas banget. ngedonlod segede gitu file, bisa bisa di satronin IT karena ngabisin bandwidth.
2. yang namanya koran, ketika hari esok udah tiba, biasanya basi kalo dibaca.
   kecuali untuk pengarsipan atau klipping. baru deh pas di PDF-in
3. niat di PDF-in ini kali` untuk portabilitas, sesuai namanya PDF = portable document format.
   jadi mungkin diharapkan koran pdf ini bisa di copy ke sana kemari. dibaca di komputer, trus dicopy ke komputer rumah, atau di baca di henpon.
   atau dibagi bagi ke temen. sayangnya nanti ga gratis. jadi rugi dunk bagi bagi ke temen ;)