kota subang, secara geografi berada tidak jauh dari jakarta. semenjak adanya tol purbaleunyi (d/h padaleunyi) untuk mencapai subang, bisa melalui exit sadang, dan kemudian sekitar 1 jam perjalanan maka akan sampai kota subang.
gue emang ga sempet keliling-keliling kota subang. tapi dari informasi saudara ipar gue, untuk sebuah kota yang hanya berjarak 2 jam-an dari jakarta, bisa dibilang agak timpang. mall yang terbesar adalah yogya departement store. makanan cepat saji (kaya'nya) cuma kfc. lalu siaran televisi teresterialnya pun hanya menangkap sekitar 3 stasiun, beberapa stasiun lain didapat dari pemancar dari arah cirebon.
kota subang terkenal dengan buah nanas. dipinggir kota yang persimpangan dengan arah ke sumedang terdapat patung nanas. karena produk unggulannya nanas, segala macam buah tangan rata-rata ada hubungannya dengan nanas, entah itu dodol, atau keripik.
tujuan gue sekeluarga, waktu itu mau mengunjungi sebuah taman yang didalamnya ada kebun strawberry, dimana anak-anak bisa metik buah strawberry tersebut sendiri. sayangnya lokasi yang kita tuju ternyata lagi renovasi. akhirnya diputuskan untuk pergi ke ciater. di ciater diperkirakan paling hanya akan main ATV ~ motor offroad. dan mungkin berenang.
eh ternyata beberapa saat sebelum sampai sari ater, ada sebuah kebun strawberry yang bisa dipetik sendiri , dan ada ATV nya pula. ya sudah, akhirnya diputuskan untuk berhenti disitu.
buat Denny, ini merupakan pengalaman pertama memetik buah strawberry, dan juga pertama kalinya dia dibolehkan megang gunting dan mengoperasikannya sendiri, dan juga ini pertama kalinya denny dan rafaro keluar kota.
denny bersemangat sekali mencari-cari buah strawberry yang sudah bisa dipetik, btw, ada temen, ibrahim, yang ngasi keprihatiannya,
Strawberry-nya sering nempel di tanah, dimana tanahnya pake pupuk hewan. Paling nggak ada bakteri e-coli, salmonella, etc ... yang biasanya hilang kalau cuci pake sabun. Padahal agak jarang orang cuci buah pake sabun.
iya juga sih, tapi ya itu, jarang ada orang yang nyuci buah pakai sabun.
setelah selesai 'berkebun', lalu kita main ATV (*apa sih nih singkatannya), motor off-road yang melintas pada track yang sudah dibuat.
lintasannya lumayan curam, menanjak, ditambah knop gas yang diatur di jempol, lumayan merepotkan.