beberapa kali kejadian mengalami makanan yang mau disantap atau mau diolah, didapati sudah dalam keadaan expired – kedaluwarsa.
rencana di kepala, akan menikmati mie instan yang ngepul-ngepul dan nikmat, eh ketika hendak membuka bungkusnya, terlihat tanggal kedaluwarsanya sudah 2 bulan lalu.
sungguh menyebalkan.
gue sih lebih menyalahkan tata cara pembelian yang di-drive oleh pola konsumtif karena scam diskon dari penjual, terutama supermarket.
memang, jika menerapkan pola pencatatan dan reminder, makanan yang tersimpan mungkin bisa dicegah terbuang karena sudah kedaluwarsa. tapi ya, jika pembeliannya dalam jumlah banyak, dan tidak terkonsumsi pada waktunya – karena saking banyaknya, ya tidak bisa dicegah dengan pencatatan serta pengingat.
Photo by Thinkstock on Freeimages.com
header photo: Image by freepik
apalagi jika makanan sudah tersimpan dalam lemari atau di kulkas, yang tertumpuk oleh benda/makanan lain. kalau karena tidak sedang hendak dimakan/diolah, bisa jadi makanan tersebut ‘terlupakan’.
yang paling menyesakkan, ketika didapati makanan yang baru kedaluwarsa dalam waktu dekat.
jika saja terbetik keinginan untuk memakannya beberapa minggu lalu, khan lumayan bisa terselamatkan untuk dikonsumsi.