beberapa waktu lalu gue melakukan factory reset henpon android gue, dan walaupun gue udah yakin bahwa data-data gue bisa di-restore lagi, tapi pada kenyataannya ga semua data te-restore.
gue baru tahu salahnya apa aja, ketika kemarin melakukan penggantian henpon punya ran.
ini ada beberapa catatan yang bisa jadi perhatian ketika mau factory reset atau mau berganti henpon.
- asumsi bahwa data contacts di henpon android itu akan ter-sync dengan google account.
ini adalah asumsi yang bisa jadi salah. karena di beberapa henpon, pilihan awal / default penyimpanan kontak, itu di local phone itu sendiri.
damn!
jika tidak pernah ada effort untuk sync dari phone storage ke google account, kemungkinan data kontak tersebut memang hanya ada di henpon.
jadi ketika henpon di factory reset / pindah ke henpon lain, kontaknya ga akan ada ketika selesai restore / pindah.
untuk itu sebelum reset / pindah, pastikan kalau data kontak tersimpan di google account, atau pastikan melakukan sync / copy contacts dari local storage phone ke google account.
- aplikasi bank
aplikasi bank normalnya tidak mau diinstal di henpon yang sudah di-root. pastikan henpon penggantinya masih closed.
lalu ada beberapa aplikasi bank, seperti jenius, yang harus lapor ke customer servicenya, untuk minta user-nya di-unlink from device. dan ini membutuhkan video call lalu terima email unlink.
atau ada perubahan standard operating procedure (SOP) bank yang berubah, sehingga ketika mau aktivasi akun banknya, eh harus tetep menghubungi customer service. atau parahnya malah harus ke bank yang bersangkutan.
- bersihkan group / chat whatsapp
buat yang ga rajin backup whatsappnya, akan kesulitan dengan besarnya file backup yang harus diupload ke google drive.
jadi clear chat atau hapus pesan di group yang mempunyai banyak data (terutama image), baru lakukan backup di whatsapp. dan backup juga ke google drive.
- data aplikasi
gak semua aplikasi android nyediain backup datanya ke google drive. jadi kalau aplikasinya cuma nyimpan di local storage, copy manual dari henpon ke tempat lain. untuk kemudian copy kembali ke henpon setelah di install ulang, jadi bisa di-restore datanya.
lokasi data di henpon bisa macem macem, bisa di folder [nama app]
-nya, atau folder android/data/[nama app]
.
ini tentu saja hanya berlaku untuk orang yang mau dari clean setup ya, bukan yang pakai tools mindahin data dari satu henpon ke henpon lain.
header credit: Image by Shabaz khan from Pixabay
wah.. menarik.. terima kasih infonya.. btw kenapa melakukan reset factory?
setelah upgrade OS, susah dapat sinyal wifi.
kirain gara-gara upgrade tsb, setelah googling redmi 9 emang bermasalah wifinya, kemaren kurang perhatian aja 😀