gue punya mouse yang ga ribet. dia ga ‘butuh’ baterai karena rechargable. tinggal colok ke pakai kabel micro usb maka langsung nge-charge.
sebagai mouse murah meriah, tapi dengan kemewahan gak perlu gonta ganti batere, kirain, yang bakalan ‘tewas’ duluan itu batere internalnya.
tapi ternyata yang rusak duluan malah port micro usb colokan untuk ngecharge-nya. kedorong agak keras ketika hendak mengisi ulang dayanya, sehingga patah portnya terdorong ke dalam mouse.
sebagai imbas patahnya port tersebut, ternyata berpengaruh pada klik kiri. gak bereaksi.
sementara klik kanannya bisa.
karena tetep butuh kerja pakai mouse, akhirnya coba diakalin dengan menukar tombol mouse, yang tombol kanan dianggap jadi klik kiri.
settingannya diubah di control panel,
ok. ga ada masalah, tiap klik kanan, artinya itu klik kiri. tinggal otak aja yang harus menyesuaikan.
tapi kemudian tentu saja sebagai orang yang bekerja dengan ke-dua klik mouse, hal ini jadi masalah. gue butuh klik kanan juga.
coba bongkar-bongkar, tetap tidak berpengaruh apa-apa. klik kirinya tetap ga ada reaksi, klik kanannya bisa.
lalu teringatlah pada tombol menu di keyboard.
eureka! voila!
mousen-ya tetap bisa dipakai, dengan bantuan menu key di keyboard (baru googling sebentar, menu key ini nama lainnya application key).
tanpa perlu ubah seting apapun, menu key (application key) ini sudah otomatis bekerja sebagai right click.
nah cuma, otak aja yang perlu berpikir keras, soalnya left click, right click itu udah kaya’ gerak refleks, seperti ga diperintah otak,
dengan perubahan ini tentu saja bagaikan colekan ke si otak, eh ada task yang ga normal nih, hafalkan ya.
walhasil, jadi setiap mau klik normal, gue harus klik tombol mouse yang kanan,
kalau mau klik kanan, gue harus pencet tombol menu di keyboard.
otak langsung kusut. semoga ga demo aja si otak ini.
sabar ya tak, sampe pesenan mouse baru datang. bekerja agak ekstra ga apa apa ya?! 😀