bertahun-tahun lalu gue mengeluhkan bagaimana kasihannya pasien rawat inap di rumah sakit ini, ternyata sampai saat ini ternyata ga ada yang berubah dari bagaimana standar operasional mereka.

kaya beberapa waktu lalu, pasien di sebelah, minta tolong untuk obat tetesnya tiap jam, dan obat tetesnya ada 2 yang harus berselang 5 menit.
ketika dia manggil perawat, obat tetes pertama sudah ditetes, tapi khan nunggu 5 menit untuk tetesan obat ke 2, nah susternya pamit, nanti akan datang lagi.
apa yang terjadi saudara-saudara? susternya ga datang lagi 5 menit kemudian, ditunggu setengah jam pun engga datang, lalu pasiennya panggil lagi perawatnya, eh yang datang perawat yang lain. ketika disampaikan permasalahannya, suster yang ini bilang mau tanya rekannya tadi.
setelah keluar, ga balik-balik lagi,

apakah ini terjadi juga di rumah sakit lain?, entah,

mungkin kalo memang belum ada yang membahas hal ini, silakan mahasiswa (lulusan) MARS, coba dikembangkan dan diterapkan.

jadi, permasalahannya yang terlihat adalah tidak adanya kesinambungan (penyampaian) informasi;

  • dari suster yang satu ke suster yang lain,
  • dari suster ke penunggu pasien,
  • dari penunggu pasien ke penunggu pasien lainnya,

dan juga belum idealnya komunikasi ;

  • dari dokter ke suster,
  • dari suster ke dokter,
  • dari pasien ke dokter,

dari pengamatan tersebut, gue mengusulkan untuk menjembatani permasalahan-permasalahan tersebut, bisa menggunakan semacam papan informasi.

perlunya ada semacam board info untuk ruangan suster, dengan informasi;

  • jam
  • room
  • bed

yang ditempelkan cue card, info singkat.

misal pada matriks jam 7.00, room 201, bed 1 : terpasang infus.
lalu pada matriks jam 8.30, room 201, bed 1 : ganti infus

board information for nurse

sehingga, jika papan ini dilihat jam 7.30, susternya sudah tau bahwa infus dipasang 7.00 tadi, dan 1 jam lagi harus ganti infus untuk pasien tersebut.
dan ini tentu menuntut peran aktif susternya, begitu dia lihat board, lalu langsung take action ketika sudah waktunya.

lalu di ruang inap, di sisi kepala bed pasien, dipasang papan cue yg sama,

 patient board

matriks jam 7.00 ditempel cue card infus terpasang, dan di 8.00 ditempel infus diganti.
sehingga penunggu pasien yg melihat itu di jam 7.30 bisa tahu bahwa sebentar lagi ganti infus. dan kalaupun penunggu pasien berganti di jam 7.15, penggantinya akan dapat info yang jelas.tanpa kebingungan musti gimana ngapain, misal ditanya suster di jam 7.30 apakah pasien sudah BAB, sudah bisa langsung terjawab.

begitu juga ketika dokter visite, biasanya ini moment yang sekelebat doang,
kalo pasiennya ga ceriwis, malah jadi banyak missing information-nya.

ketika dokter visite, suster juga bawa beberapa cue card yang tinggal dimasukkan ke to do nya dia atau pasien, atau bahkan to do nya dokter,

jadi ga mengandalkan ingatan dari suster atau dokter doang,

misal, cue card, lepas oksigen, pasang obat baru,
nanti di cue card tinggal ditulis jam kapan harus action-nya.

dan juga aktivitas tulis menulis harusnya bisa dipersingkat, dengan adanya cue card seperti ini.

Another post
klakson dan kesabaran
klakson dan kesabaran

ada kira-kira setahunan gue berkendara motor tanpa menggunakan klakson. alasan hiperbolanya adalah untuk mencoba melatih kesabaran. .. alasan sebenarnya adalah Read more

Kliping
Kliping

kliping adalah kegiatan mengumpulkan informasi dengan memotong artikel dari koran atau majalah terkait materi atau tema yang hendak dikumpulkan. jaman Read more

palang parkir
palang parkir

entah apa yang merasuki gue kemarin. ketika masuk parkiran gedung, gue malah nungguin palang parkirnya membuka naik.  karena terlihat 'bengong' Read more

mesen go-jek
mesen go-jek

jika baru sekali berada di suatu lokasi, biasanya gue coba 'membaca'nya dengan mengelilinginya. nah kemarin pertama kali turun bus di Read more