buat orang kaya’ gue yang jarang terpapar (baca: mengunjungi)  fancy restaurant atau cafe, agak agak gimana gitu ketika melihat tip jar. yaitu sebuah wadah di mana elo (sebagai customer) menyisihkan uang kembalian elo untuk elo masukan ke wadah sebagai rasa terimakasih elo untuk jasa dan hospitality yang elo terima.

hal maksimum yang agak  (mungkin juga engga)  mirip kaya’ gitu, adalah gue ngasih uang parkir ketika hendak pergi dari parkiran minimarket yang mana jelas-jelas dipasangi sign “parkir gratis”

nah beberapa waktu lalu gue melihat sebuah wadah uang receh di sebuah minimarket, shell select.
gue sangka wadah itu untuk pembeli yang ngasih tip. tapi setelah diperhatikan tulisan yang ditempel di sana, ternyata wadah itu untuk customer yang tidak mendapatkan uang kembalian receh yang pas.

change jar
Another post
bersisa
bersisa

ada semacam lelucon - atau mungkin dark joke , bahwa orang sini tuh ketika bongkar sesuatu, pas masang lagi pasti baut mur-nya Read more

trekking
trekking

seumur umur baru kali ini gue melakukan kegiatan 'alamiah', melakukan aktivitas yang terkait alam.  sebelumnya gue ga pernah trekking, camping, hiking Read more

seluk beluk kopi
seluk beluk kopi

sebagai peminum kopi yang cuma sekadarnya, sungguh mendapat pencerahan ketika mendengarkan podcastnya rane yang berbincang dengan riyo mengenai kopi. gue Read more

setup meja kerja di rumah
setup meja kerja di rumah

dari akhir februari sudah kerja dari rumah, karena wabah covid-19 melanda dunia termasuk di jakarta. awalnya ya, laptop diletakkan di Read more

hmm, menarik,
pertama, uang receh itu ‘datang’ dari mana? apakah dari customer yang ngasih tip?
kedua, kalau memang di cash register tidak cukup uang receh untuk kembalian, kenapa kasirnya ga langsung aja ambil dari wadah uang receh ini?
ketiga, apa ini sebagai uji kejujuran? ketika customernya misalnya semena-mena merasa uang kembalian kurang, padahal pas.