buat orang kaya’ gue yang jarang terpapar (baca: mengunjungi) fancy restaurant atau cafe, agak agak gimana gitu ketika melihat tip jar. yaitu sebuah wadah di mana elo (sebagai customer) menyisihkan uang kembalian elo untuk elo masukan ke wadah sebagai rasa terimakasih elo untuk jasa dan hospitality yang elo terima.
hal maksimum yang agak (mungkin juga engga) mirip kaya’ gitu, adalah gue ngasih uang parkir ketika hendak pergi dari parkiran minimarket yang mana jelas-jelas dipasangi sign “parkir gratis”
nah beberapa waktu lalu gue melihat sebuah wadah uang receh di sebuah minimarket, shell select.
gue sangka wadah itu untuk pembeli yang ngasih tip. tapi setelah diperhatikan tulisan yang ditempel di sana, ternyata wadah itu untuk customer yang tidak mendapatkan uang kembalian receh yang pas.
hmm, menarik,
pertama, uang receh itu ‘datang’ dari mana? apakah dari customer yang ngasih tip?
kedua, kalau memang di cash register tidak cukup uang receh untuk kembalian, kenapa kasirnya ga langsung aja ambil dari wadah uang receh ini?
ketiga, apa ini sebagai uji kejujuran? ketika customernya misalnya semena-mena merasa uang kembalian kurang, padahal pas.
woh, baru tau ada ginian..
tapi baru nemu di satu shell select doang, dar sekian shell select yang sudah dikunjungi