kira-kira terakhir ke bandung itu 6 atau 7 tahun lalu. itu pun cuma di seputaran ciumbuleuit s/d dago bawah.
kalo ga salah jembatan pasopati pasupati itu belum ada.

ketika akhirnya kemarin berkendara ke bandung. setelah melewati neraka macet cikarangkarawang, selepas pasteur, waswas nyasar,.. ini jembatan pasupati ini kabarnya nembus sampe arah gedung sate, berarti kalo melewati jembatan ini, akan tidak melewati simpang dago dan sekitarnya.

mana, henpon ngaco gpsnya, google maps/waze-nya bisa memunculkan peta lokasi sekitar, tapi titik kendaraannya tidak bergerak. akhirnya nebak-nebak.

pasupati

jalan layang pasupati (credit : wikipedia)

ternyata semua ingatan gue tentang jalanan di bandung ini sudah bisa dibilang tinggal remah-remah di sudut belakang otak gue. sangat sedikit yang bisa diingat.
padahal nyetir di bandung waktu itu adalah hal biasa, walaupun tidak nyetir tapi yang pasti berkendara ke mana-mana.

lokasi berikut yang bikin kagok adalah jalan braga. kaya’nya dulu arahnya ga begini. sekarang dibuat satu arah kaya’nya.

Another post
driver online
driver online

salah satu yang jadi kehandalan transportasi online semacam uber, go-jek, grab adalah kemudahan. kemudahan buat penumpang dan kemudahan buat supir. Read more

combo(tuwir + jarang olahraga)
combo(tuwir + jarang olahraga)

sedari pagi matahari lagi promo, bersinar cerah menyilaukan. siangnya ke pasar dekat sini untuk beli kain perca. dengan perkiraan cuma Read more

palang parkir
palang parkir

entah apa yang merasuki gue kemarin. ketika masuk parkiran gedung, gue malah nungguin palang parkirnya membuka naik.  karena terlihat 'bengong' Read more

mesen go-jek
mesen go-jek

jika baru sekali berada di suatu lokasi, biasanya gue coba 'membaca'nya dengan mengelilinginya. nah kemarin pertama kali turun bus di Read more

sempat lihat tulisan pidi baiq yang sering dijadikan background foto di instagram, sayangnya ga sempet berhenti untuk foto di sana.

tapi ya memang bandung macet di kala weekend (emang kapan pernah ga macet? :D)