mengantar ran ke lokasi kantornya menggunakan angkutan umum, yang paling jadi perhatian gue adalah, silaunya sinar matahari.
berjalan di teriknya matahari, yang terasa bukan di kulit, tapi di mata.
sepanjang jalan mata hanya mengerenyit mencoba menahan semburat sinar yang menerjang pupil mata.

pernah daniel dan ninit berbincang mengenai penggunaan kaca mata hitam ketika berada di bawah pancaran sinar matahari yang terik.

Another post
dahulukan yang keluar
dahulukan yang keluar

dahulukan yang keluar begitulah tulisan yang banyak dipampang di berbagai lokasi yang menjadi pintu orang masuk keluar. baik itu di Read more

mesen go-jek
mesen go-jek

jika baru sekali berada di suatu lokasi, biasanya gue coba 'membaca'nya dengan mengelilinginya. nah kemarin pertama kali turun bus di Read more

breaks the internet
breaks the internet

apa ya terjemahan yang enak untuk 'breaks the internet'?, karena artinya bisa lebih dari satu.breaks dalam arti merusak, menghancurkanatau breaks Read more

barang di laci
barang di laci

riweuh ngurusin barang-barang di dalam laci, ada ga sih startup yang solve issue ini?


iya, padahal orang jakarta itu penuh gaya, harusnya sih ga masalah pakai kaca mata hitam di jalanan. toh untuk fungsi dan fashionnya dapat dua duanya.