menghadapi customer service bank adalah hal yang paling menyebalkan buat gue. bukan karena apa-apa, tapi karena gue akan susah menandatangani form mereka sesuai dengak ktp gue.

jadi gue adalah orang yang setiap tanda tangan; hasilnya beda.
beda-beda dikit sih. gak major banget. tapi kalo di bank, para CS itu sama sekali ga mau terima kalo ada beda dikit. harus sesuai dengan ktp.

disetrap sama CS nya, suruh belajar nanda tangan. Ga ada yg mirip sama ktp

— snydez (@snydez) January 16, 2014

lah gue aja ga yakin kalo tanda tangan gue di ktp itu adalah tanda tangan gue yang benar :D.

From pub

kalo kata ran, karena gue nandatanganinnya terburu-buru. lah, ketika dipelanin, malah semakin sangat berbeda.

entahlah, apa mungkin ada S.Psi yang bisa atau bahkan sudah ada yang melakukan penelitian mengenai kenapa seseorang kesulitan membubuhkan tanda tangan yang bentuknya sama.

kira kira sampai kapan ya tanda tangan dijadikan identifikasi diri. sekarang ini teknologi sudah maju. identifikasi bisa dengan retina mata, voice or face recognizition, dan tentu saja sidik jari.

mari budayakan..

menghapus sebagian besar isi e-mail dan semua footer ketika mereply e-mail

tidak meforward e-mail yang diforward orang lain ke anda, tanpa mengecek kebenaran isi e-mail tersebut

silahkan periksa di betul-betul berita bohong

tidak menyingkat nyingkat huruf dalam e-mail / postingan, soalnya e-mail / postingan bukan sms

mematikan henpon ketika berada didalam pesawat ketika hendak take-off, kecuali anda menaiki emirates

related link : Dilarang Memakai Handphone dalam Pesawat Terbang

menyalakan henpon kembali setelah pesawat bener bener berenti

tidak merokok ditempat dimana jelas jelas tertulis: dilarang merokok, didalam ruangan ber-ac, di dalam ruangan penuh orang

tidak menonton sinetron indonesia

related post : sinetron indonesia dan pembodohan

menyebutkan nama sendiri ketika menelpon

related post : say my name

memeriksa kembali (search) ke archive mailing-list kalo mau menanya sesuatu, meminimalisasi anda di cuekin karena nanya halhal yang udah sering ditanyain

mencuci tangan setelah pipis

di salah satu scene along came polly ada dialog : "On average, only one out of every six people wash their hands when they go to the bathroom."
too bad, kaya'nya memang begitu yang gue perhatiin

halhal tersebut mungkin adalah hal yang tidak berarti, atau belum / tidak terasa akibatnya [secara langsung], karena mungkin saking kecil nya hal tersebut. tapi setidaknya berbuat baik kan enak. :)

isi kepala gue, kalo gue bilang : kaya' newsticker, yang muncul nya sesekali, begitu udah lewat mesti nunggu beberapa saat lagi untuk muncul lagi.. masih untung kalo lewat lagi, kalo ternyata gak lewat lagi tapi tergantikan dengan hal lain..

pas lagi sarapan, dikepala gue terlintas : nanti catet meteran pln
pas lagi nunggu dimotor, terlintas : tadi keran udah ditutup belom
pas lagi dijalan, terlintas : damn !, kenapa ga nyatet meteran!, oh iya nanti door system mesti di cek
sampe dikantor, lagi bikin minum, terlintas : oh iya mo ngecek door system
lagi depan komputer, ada telpon masuk
pergi ke lantai bawah, terlintas : damn!, ngga ngecek door system, .. oh iya nanti ke ruangan it
naek keatas lagi, terlintas : damn!, koq ga jadi ke it

fiuu.. :P
padahal gue bukan orang yang punya aktifitas padat. ngebayangin aja untuk para enterpreneur atau level managerial yang otaknya isi nya macammacam...
atau mungkin karena itu lah mereka butuh sekretaris ya.. dua kepala lebih baek dari pada satu, apalagi ditambah alert dan scheduler dikomputer atau di gadget :)

possibly related post : newsticker