nyaris saja mengalami makan siang termurah. makan di kantin pilih menu  ikan teri kacang, sayur kangkung sama tempe goreng tepung.
selesai makan, dan bayar, si ibu bilang kedengerannya 18.000
jadi gue kasihin 20r, diurusin sama co-ownernya dan lalu dikasih kembalian 12r.
gue bingung, karena gue tadi dengernya 18.000, jadi gue tanya lagi, berapanya. si co-owner nengok ke si ibu ownernya, trus, si ibu 'owner'nya bilang, 10 ribu bukan 8 ribu.
jadilah gue 'ngembaliin' uang dua ribu ke si co-owner.
batal deh jadi makan siang termurah yang pernah gue inget :D
unrelated post: tahukah anda, kalau pengeluaran untuk makan itu bisa mencapai 50% dari pendapatan?
beberapa hari terakhir ini koq bau badan gue menyengat banget sih. apa pengaruh hormon, apa gimana. tapi untuk orang seumuran gue harusnya hormon yang berkaitan dengan hormon anak muda harusnya udah ga terlalu deh :D.
makanya dicobalah untuk diselusuri kenapanya.
jakarta beberapa bulan ini memang panas banget, di dalam rumah pun gerah. apalagi bepergian dengan motor. sering gue basah keringat sampai kaya'nya basah sampe ke pantat - sehingga kesannya celana bagian belakang itu basah.
tapi juga, beberapa hari lalu ganti sabun mandi.
ga ada pilihan spesial dengan sabun mandi, kadang karena promo maka dibelilah produk sabun mandi tertentu. ga ada preferensi khusus harus merek tertentu.
dan lalu juga, deodoran ganti dengan merek yang belum pernah dipakai sebelumnya. dibeli karena merek yang biasa ga ada.
akhirnya diadakanlah uji coba. ganti sabun mandi ke sabun lain. dengan deodoran yang baru.
gak ada perbaikan, tetap bau badan menyengat.
akhirnya, carilah deodoran dari merek yang biasa dipakai.
kembali pakai sabun yang lama, tapi pakai deodoran yang baru.
voila! ternyata karena deodoran merek ga jelas itu penyebabnya. ga sanggup mengatasi sumber bau badan gue.
ok, mulai sekarang keep in mind, untuk ga iseng ganti obat kelek merek yang biasa.
salah satu jenis makanan favorit gue adalah martabak.
any martabak will do, selama terasa manis + gurih, ga masalah kalau itu adalah martabak pinggir jalan.
beberapa waktu belakangan ini agak jarang nyemil martabak, saking lamanya gak pernah nyemil martabak, dalam rentang waktu tersebut banyak sekali merek-merek martabak yang nge-hits.
dan martabak merek-merek terbaru tersebut menyajikan martabak dengan 'topping' terkini, dari nutella, toblerone, ovomaltine, dan lain-lain yang baru kali ini gue denger dijadiin toping.
sering banget denger, di sana martabak paling enak sejakarta, di situ martabak yang paling terkenal, dll, dll
pernah iseng beli martabak karena baca postingan blog bahwa di rawamangun di seberang tip top ada martabak paling enak sejakarta.
tapi kadang, beli martabak selewatnya, pas lagi lewat ada tukang martabak, ya beli.
nah, beberapa hari lalu ketika ran kepengen martabak, pergilah gue beli martabak di dekat rumah, martabak pinggir jalan yang dulu katanya terkenal,
ternyata mereka punya menu martabak dengan topping nutella. nah kebetulan, karena udah ketinggalan jaman, belum pernah nyobain satu pun martabak yang lagi ngehits itu, jadi siapa tau bisa diawali dari nyobain martabak nutella itu kaya' gimana.
pesen 1, dengan harga nyaris 2 kali lipat harga biasa.
tapi apa nyana, entah memang nutella itu rasanya biasa aja, atau memang martabak pendukungnya biasa aja, karena rasanya sama seperti martabak manis biasa.
mungkin lain kali kalau nyoba martabak boss, atau martabak pecenongan, atau martabak markobar bisa terasa bedanya dari martabak biasa.