selagi melewati 'trayek' biasa, ke arah tanah abang menuju karet, gue seperti merasa ada yang laen di jalan menuju tanah abang. ada yang gak seperti biasanya. dan gak berapa lama kemudian gue menemukan jawabanya pada poster segede gaban yang di pajang di jembatan penghubung blok A(?) tanah abang.
yaitu poster menyambut kedatangan ani yudhoyono di blok A tanah abang dalam rangka hari [...].
pantes aja, gak ada tuh truk truk yang mangkal di pinggir jalan kh wahid hasyim. gak ada mobil yang bongkar karungkarung muatannya dengan hanya digeletakkan di tengah jalan. dan jalanan bolong gede di sekitar u-turn pun di tembel.
beda hari ini dan kemaren itu cuma 24 jam, kalo ternyata pengerjaan penembelan jalan itu dilakukan malam hari, mungkin memakan waktu 8 jam-an. tapi semua nya dengan mudah tercipta, hanya karena ada pejabat yang mo dateng.
jalanan rapi teratur bersih, dalam waktu dari jam 6 sore kemaren - waktu tanah abang tutup sampe tadi jam 7 pagi, apa ya? yang dilakukan sehingga semua nya jadi rapi bersih kinclong.
jangan jangan para aparat terkait / pemimpin di situ mempunya ilmu yang sama dengan ilmu yang dipunyai oleh bandung bondowoso yang bisa bikin 999 candi dalam satu malem. mungkin bedanya kalo bandung bondowoso memerintahkan anak buahnya yang berupa dedemit dan jin untuk ngebikinnya, para aparat itu me-rodi [dari kata: kerja rodi] para pegawai nya untuk ngebikin tanah abang kinclong dalam semalam.
ini ngingetin gue soal masalah sampah bandung, yang bisa ngilang dalam waktu satu malam menjelang kedatangan sby, tapi tetep beliau masih mencium bau menyengat ketika memasuki kota bandung
related news: ibu negara akan menghadiri satu tahun perkassa
related post : pidato presiden