wow! 8o .. tanda tangan dianggap 'aman'!
hal ini ngingetin gue sama postingan priyadi mengenai tertukarnya kartu ATM mandiri (yang juga berfungsi sebagai kartu debit) dengan kepunyaan istrinya, dan 'penyalahgunaan' tersebut gagal teridentifikasi oleh merchant tempat belanja sang istri. sehingga menimbulkan keprihatinan dia, bahwa koq segitu mudahnya terjadi kesalahan verifikasi.[link]
debit mandiri menggunakan tanda tangan sebagai verifikasinya.
kalo kartu kredit menggunakan tanda tangan sebagai verifikasinya, adalah hal yang wajar. karena tidak ada proses langsung pengambilan uang, elo bisa mengcancel transaksi yang telah terjadi, beberapa saat kemudian (entah sejam berikutnya, ataupun hari berikutnya). jadi dalam hal ini bisa dibilang, uang elo aman.
tapi kalo debit. uang elo udah ditarik dari rekening elo. mo complain gimana pun, uang elo udah ketarik, kalo pun nanti uang tersebut bisa dikembaliin, pasti prosesnya memakan waktu.
kartu debit digunakan di sisi merchant, yaitu toko. bukan di bank yang kalo tanda tangannya gak mirip disuruh tanda tangan berkali kali, bahkan sampe suruh nunjukin ktp. anggaplah toko itu adalah MegaSwalayan yang pengunjung nya kalo wiken udah kaya' apa gak jelas rame nya. apakah si kasir bisa secara ringkas, cepat, dan tanggap kalo ternyata ada kesalahan verifikasi, misalnya tandatangannya gak mirip, atau lainnya. gue gak begitu yakin.
lihat aja banyak koq komplain yang beredar, baik secara e-mail (diluar apakah itu hoax apa bukan) atau di suara pembaca koran, bahwa kemungkinan terjadinya salah verifikasi itu bisa terjadi, kalo hanya menggunakan tanda tangan.
link : kartu debit itu