untuk pertama kalinya gue pakai electric shaver.
beli produk electric shaver yang harganya kurang dari 100.000,-
pasang low expectation, ternyata ketika barangnya datang ternyata bentuknya kokoh. agak lega sedikit.
electric shaver yang dibeli ini punya mode cukurannya ada 3.
yang bulat-bulat kemungkinan untuk kumis dan jenggot. lalu ada yang model ‘corong’ kemungkinan untuk rambut hidung, dan yang terakhir adalah trimmer mirip seperti untuk cukur rambut.
untuk 3 mode ini, gue cuma bisa nebak-nebak, karena di manual guide yang disertakan, sama sekali tidak dibahas 3 mode ini untuk apa saja.
batere menggunakan charger, sehingga tinggal pakai kepala charger, lalu pakai kabel bawaannya.
setelah dicoba, pertama untuk cukur kumis dan jenggot.
hasilnya: kurang puas, ga sebersih kalau pakai cukuran silet biasa.
hasil cukurannya, masih sisa satu dua kumis di sana sini.
lalu untuk jenggot terutama di bagian leher, benar benar ga bisa klimis.
atau memang karena belum dapat ‘selah’-nya, makanya belum bisa bersih. entahlah.
memang, terasa ada rasa ngeri ketika memakainya. takutnya bilah pisaunya takut terkena ke kulit. apalagi tercium seperti bau besi yang panas. jadi ya lumayan was-was pakainya.
untuk yang mode bulat-bulat, bisa dibuka ‘casing’nya sehingga bisa dibersihkan dengan kuas yang disertai di box nya.
ketika penutupnya dibuka, bentuk pisau pemotongnya itu setiap ‘bulat-bulat’ tersebut ada 6 pisau yang tegak.
karena posisinya tegak, jadi mungkin itulah ada beberapa rambut yang gagal terpotong.
trus hasil cukurannya kecil kecil, dan pakai kuas bawaannya pun tidak mudah untuk membersihkannya.
jadi, untuk harga dibanding hasil, menurut gue sudah ok banget lah. dengan harga kurang dari 100 ribu, udah bisa nyukur jenggot, kumis, rambut hidung, dan rambut.
Pernah menggunakan alat seperti ini dan merasa hasilnya kurang rapi. Akhirnya balik pakai gunting dan kerokan lagi 😀