ketika mendengar kepanjangan dari NFT, gue mikir apa hubungannya dengan jamur ya?,
NFT adalah akronim dari Non-Fungible Token, jadi gue kira artinya benda tidak berjamur
😀
Fungible artinya unik, satu-satunya, tidak bisa sama dengan benda yang mirip
koleksi
sebelum bahas lebih lanjut, gue mau tanya, elo punya barang koleksi ga?
bisa jadi elo akan bilang punya. dari koleksi yang berharga, maupun koleksi yang ga berharga
kaya gue, gue punya koleksi buku, dan punya juga koleksi kunci.
tujuannya apa koleksi buku, ya karena gue suka baca buku.
trus, koleksi kunci buat apa? kalo ini, gue bingung jawabnya. ini lebih karena…. pengen koleksi aja
nah balik ke elo lagi, kemungkinan elo koleksi buku kaya gue, atau koleksi mainan semacam action figure, atau album foto BTS, atau koleksi lukisan, macem-macem. dan juga elo akan punya alasan tersendiri, alasan masing-masing untuk hal yang elo koleksi tersebut. bisa karena elo ngefans sama BTS, atau ngefans sama dee lestari, atau ngefans sama franchise marvel, macem-macem
trus karena elo ngefans, kemungkinan elo akan cari temen yang sama kegilaannya
dengan elo ngefans ke seseorang, grup, atau sesuatu. jadilah elo bergabung ke komunitas, atau bahkan elo founder komunitasnya.
nah sekarang, barang yang namanya NFT ini adalah mirip kaya action figure, kaya’ buku, kaya komik tersebut. cuma NFT adalah barang digital.
apa aja tuh? NFT bisa berbentuk gambar, ilustrasi, foto, music, video, apapun yang sekarang ada digitalnya.
balik lagi ke koleksi elo.
misal marvel membuat action figure spider-man, dikarenakan film spider-man no way home, mau tayang nih.
dan elo adalah fans marvel dan juga fans spider-man. ketika elo merasa harus punya action figure tersebut, dan kemudian berhasil elo punyai, pasti elo bangga, apalagi orang lain jarang punya. atau bisa jadi elo adalah segelintir orang indonesia yang punya action figure tersebut. dan serta merta elo pejeng di instagram elo.
dan yang serunya, ternyata action figure spider-man ini disertai dengan sertifikat yang menujukkan patung ke berapa dari sekian yang dilempar ke market. dan elo ternyata mendapatkan action figure nomer 1 dari 100.
makin menjadi-jadi dong bangganya.
beli dan jual
hal agak mirip, juga terjadi dengan NFT. ketika sebuah ilustrasi gambar yang di-mint di blockchain sebagai token NFT. maka pembuatnya bisa bilang, gue siapin 10 image/ilustrasi untuk elo punyain nih. dan ketika 10 image tersebut laku, maka setiap pembelinya ditandai dengan kode unik penanda kepemilikan. jadi biarpun secara image, kesepuluh image itu gambarnya sama. tapi dengan penanda token pada blockchain, maka tiap image tersebut dianggap image yang berbeda.
di-mint itu diapain sih? minted, di-mint itu bisa dibilang ketika sebuah NFT dijual.
kalo blockchain, adalah semacam excel yang mencatat NFT tersebut secara digital. dan ditandai kode unik.
karena elo ngefans dengan artis pembuat gambar tersebut, bisa jadi elo akan rebutan dengan 9 orang lain ketika hendak membeli image/ilustrasi tersebut.
suatu saat, si artis pembuat NFT tersebut ternyata jadi tenar. banyak orang yang pengen punya gambar/ilustrasi yang dibuat artis tersebut. dan kebetulan elo punya. lalu elo coba tawarin kembali ke market, sebagai secondary, secondhand.
dan karena tau bahwa nilainya lebih dari harga elo beli, elo bisa pasang harga sekian kalinya dari harga beli,
atau elo bisa lelang.
Sampai sekarang saya belum paham NFT.
Mungkin cara untuk paham yang menceburkan diri.😇
iya oom paman
saya juga gitu, atau coba coba masuk ke komunitas, ada beberapa komunitas di nft artis indonesia.