beberapa waktu lalu dikirimi pesan singkat, ran minta dibelikan kfc.
baiklah, sembari pulang bisalah mampir ke gerai kfc.
sampai di kfc, pesan beberapa menu makanan.
lalu setelah pesanan siap, tenyata makanannya dimasukkan ke dalam tas tenteng kertas – paper bag.
arrghh iya, baru ingat kalau restoran sudah tidak boleh lagi pakai kantong plastik kresek.
jakarta mengeluarkan peraturan untuk melarang penggunaan kantong kresek di berbagai lokasi seperti pasar, minimarket,
dan ternyata restoran ternyata juga terkena imbas peraturan tersebut.
dari beberapa waktu lalu terpantau para ojek online yang menjalankan jasa membelikan makanan dari restoran kerepotan karena ternyata antara ada biaya tambahan tas tenteng kain, atau membawa makanannya menggunakan paper bag.
kembali ke permasalahan gue.
memang sih ada lubang yang bisa dijadikan untuk menyelipkan jari-jari tangan untuk menenteng tas kertas tersebut, tapi gue khan bawa motor..
sampai di motor, akhirnya gue coba untuk sebagaimana biasa menyantel kresek atau tas tenteng, yaitu nyantelin bagian berlubang dari tas kertas ini ke cantolan di motor.
daaaaan…, karena ini kertas, dan gue kurang hati-hati.
jadinya tersayat sedikit di bagian tentengan tas kertas itu. di dua tempat pulak!
hadeeh.. gaswat ini,
perjalanan pulang masih sangat jauh dan lama.
kalo ambrol robek pas lagi di tengah jalan khan berabe.
apalagi jalanan di jakarta ga ada mulus mulusnya, bisa bisa ada jungglengan, bisa ada lobang, geradakan, bergelombang, berundak-undak.
parah deh
kepikiran untuk meletakkan makanan ini di bawah jok motor.
tapi mengingat bawah jok motor ini sangat panas, yang ada makanannya jadi basi, kalo engga ya lumer.
akhirnya coba melapisi bagian yang robek tersebut dengan struk. untung agak panjang jadi bisa dipakai di dua lokasi sobekan tersebut.
dan selama perjalanan, kecepatan motor gue ga sampe 40 km/jam. mencegah hil hil yang bisa disesali.
sebagai bahan pelajaran, untuk selalu siapin tas tenteng entah itu yang kerdus atau yang plastik di jok motor.