“mas, punya aplikasi grab?”
*bingung, maksudnya apa? “maksudnya pak?”
“di henponnya ada aplikasi grab?”
“ooh ada,..”
“bisa pesan grab?”
“maksudnya?”
“bisa pesan grab buat saya?”
*errr elo siapa?, “…”
“minta pesanin ke setiabudi”
akhirnya, gue iyain, dengan segala resiko yang mungkin terjadi.

gue order grab sesuai tujuan dia, setelah muncul tampilan order, gue baru ngeh gue khan pake ovo, masa debet ovo gue…
gue ganti pembayaran menjadi cash. promonya tetep kepasang. biarlah. itu flaw dari app-nya.

grab app nya muter-muter nyari driver.. lumayan ada 2 menit lebih.

lalu dapat. ternyata drivernya masih ada penumpang, dan lagi mengarah ke tujuan.

jadilah nunggu lagi. 10 menit kata app-nya.

si bapak minta no telepon driver, dan no mobilnya.

5 menit berlalu, app-nya masih bilang 10 menit.
5 menit diisi percakapan satu arah dari si bapak 🙂

ilustrasi ajah

10 menit, posisi mobil masih jauh banget.

Another post
klakson dan kesabaran
klakson dan kesabaran

ada kira-kira setahunan gue berkendara motor tanpa menggunakan klakson. alasan hiperbolanya adalah untuk mencoba melatih kesabaran. .. alasan sebenarnya adalah Read more

dahulukan yang keluar
dahulukan yang keluar

dahulukan yang keluar begitulah tulisan yang banyak dipampang di berbagai lokasi yang menjadi pintu orang masuk keluar. baik itu di Read more

bawa sendiri perangkat kerjamu
bawa sendiri perangkat kerjamu

pengalaman gue bekerja bertahun-tahun, kantor selalu menyediakan peralatan bekerja gue, dari PC, sampai pernah disediakan laptop dan mobile phone maka Read more

mencoba penyewaan powerbank di mall
mencoba penyewaan powerbank di mall

sudah beberapa kali ketika ke mall, melihat booth penyewaan powerbank.  karena tidak butuh, ya ga nyobain juga. nah, kali ini, henpon jadul Read more

gile, masa’ grab ga ada mobil available sih yang lebih available dan lebih dekat.

walhasil 20 menitan, datang juga.