untuk pertama kalinya gue nyetir jarak jauh, yaitu dari jakarta sampai ke malang, dan balik dari malang ke jakarta.
salah satu yang bikin gue akhirnya mau nyetir dari jakarta ke malang, adalah karena adanya jalan tol yang tak terputus dari jakarta sampai malang.
rute
sebelumnya gue ngebayangin jalan tolnya itu akan lurus lurus saja, tapi ternyata ketika sampai semarang, tolnya ‘turun’ mengarah ke arah solo, alih alih ‘lurus’ saja ke surabaya.
dari google map diinfokan kalau waktu tempuh sekitar 10 jam dengan jarak 850 km.
yang pada realitanya, berangkat 8.41 baru sampai tujuan 22.29 atau sekitar 14 jam kurang. sementara ketika kembali dari malang ke jakarta dari 7.04 sampai 22:37 atau sekitar 15 jam lebih.
ketika berangkat masih semangat, jadi baru berhenti di rest area 166 A di cipali, di sini ada SPBU jadi bisa isi bensin.
ketika menuju semarang, karena miskomunikasi dengan yang ngasih informasi, malah jadi exit tol, dan masuk ke dalam kota.
lalu selepas semarang berhenti lagi di rest area 429 A ungaran. di sini kepedean engga ngisi bensin karena merasa masih terlihat setengah. walhasil ketika sadar posisi jarum bensin di bar kesatu, barulah ‘nungguin’ rest area yang bisa disinggahi.
tapi apa nyana, ga semua rest area itu ada pom bensinnya. ketika masuk ke rest area 678 A, di sana ga ada SPBU. jadilah ketar ketir. barulah di rest area 725 A ada SPBU nya.
menjelang semarang dan menjelang surabaya adalah titik kritis jangan salah ambil jalur.
kalau dari arah malang menuju surabaya akan melewati beberapa persimpangan di tol, jadi pastikan tidak salah ambil jalur.
highlights
dari perjalanan ini ada beberapa highlights
- di daerah jawa barat, rest area nya berjarak rata-rata 20 km, dan kemungkinan besar ada SPBU-nya.
ketika di jawa timur, antar rest area bisa berjarak 30-40 km, dan rest areanya belum tentu tersedia SPBU. - di daerah jawa barat jalanannya banyak pecah, tambalan sana sini, bukan hanya jalur 1, tapi juga jalur 2 (jalur cepat).
- banyak truk yang berada di jalur 2 (jalur cepat) jadi bikin kagok.
- beberapa bus kalau lagi take over atau di jalur 2, supirnya ada yang rajin ngasih lampu sen kanan ketika di sisi kirinya (di jalur 1/jalur lambat) sedang / akan ada kendaraan.
saran
dari situasi dan kondisi yang gue alami, ada baiknya;
- adanya informasi ketika mendekati rest area, apakah rest area berikut ada SPBU. jadi kalau ternyata next rest area ga tersedia SPBU, jadi bisa berhenti di rest area yang menyediakan SPBU walaupun belum butuh istirahat.
- SPBU di daerah jawa timur, dan jawa tengah masih belum bisa terima pembayaran dengan kartu kredit. semoga operatornya bisa mengusahakan cara pembayaran ini.