secara umum, gue setiap datang ke sebuah lokasi, gedung, selalu tanya sama satpamnya, di mana motor bisa parkir.
maklum beberapa pengelola gedung kadang tidak menyediakan lahan parkir motor.
maka ketika kemarin gue harus menyambangi sebuah gedung kantor di sudirman, gue by default langsung berhenti di satpamnya, nanya, "motor parkir di mana?
”
satpamnya nanya balik gue mau kemana, dan gue udah antisipasi untuk pertanyaan seperti itu, lalu gue jawab.
setelah minta check jok motor, satpamnya nanya lagi, "sudah pernah ke sini?"
.
gue jawab "belum pernah, kalo pake motor"
. trus disuruhlah gue lewat sebuah turunan ke parkir.
pas sampai basement, gue tanya lagi ke petugas parkir.
dan di arahkan ke sebuah ceruk parkir motor.
gue sempet membatin, koq kecil amat area parkir motornya.
selagi beberes lepas jaket dan helm, petugas parkir tadi nyamperin.
"bapak mau kemana?"
gue sebutin tujuan gue, "jadi bukan antar barang ya pak?"
"engga, saya mau meeting"
trus dia bilang, "waduh di sini untuk parkir antar barang, dan parkirnya harga mobil box"
whaddehelll?!!
trus gue tanya, musti parkir di mana,
ternyata entrance-nya ada di samping gedung, yang sudah gue lewatin tadi,
jadi untuk ke sana gue musti muter lagi, bukan jarak yang dekat.
haddehh. mana rintik rintik pula di luar.
setelah nyesek bayar parkir motor seharga parkir mobil box, ini harus kebasahan untuk muter ngelilingin satu blok area.
akhirnya sampai di entrance untuk parkir motor, dan ga pake drama, satpamnya kali ini nunjukin lokasi yang benar.
gue curiga sama satpam awal, mungkin dia nyangka gue kurir atau antar barang gara-gara ada stiker mcdonald’s di head lamp.