22
Sep
2014
12:09

tua!

itu yang pertama kali muncul di benak gue ketika ada undangan reuni SMA angkatan gue. :D
di undangannya jelas jelas tercantum reuni ke-21 tahun. yang pasti itu bukan udah 21 kali acara reuni. tapi acara reuni di 21 tahun kelulusan dari SMA.

21 tahun.

boedoet 93 photo 10696420_10204669720524810_6893070994307276826_n_zps0167d0d8.jpg

orang-orang yang tadinya satu angkatan, sekarang udah bapak-bapak ibu-ibu di umur berkisar 40 tahunan. 
tapi apa yang terlihat di reuni yang gue -akhirnya- datang? 
yang terlihat; waktu tampaknya berhenti. kelakuan mereka sama seperti mereka masih SMA, gaya ngomong, panggilan nick name, masih seperti yang gue inget dari mereka-mereka 21 tahunan yang lalu. bahkan ada yang bentuk fisiknya ga berubah.

di reuni ini juga ngundang guru-guru yang ngajar kita,
berhubung gue punya daya ingat yang seadanya,  banyak dari guru guru yang gue ngga inget siapa atau ngajar apa, apa gue pernah jadi muridnya apa engga.

beberapa dari mereka masih sehat, ada yang perlu bantuan tongkat atau alat bantu berjalan lain. pasti mereka senang ngeliat murid yang pernah mereka ajar sekarang ada yang jadi dokter, ada yang jadi arsitek, musisi, atau seniman dan wirausaha.

tapi satu yang pasti, ga pernah beruntung untuk bisa dapeting doorprize heheh .

 
7
Nov
2007
13:01

"hey i'm going to ask you  US$ 20.000 question!" gitu kata seorang client yang tiba tiba muncul deket cubicle gue, untuk menanyakan sesuatu ke gilbert yang duduk persis disebelah belakang gue.
kalo gue tilik sekilas, pertanyaan nya sih gak terlalu sulit, tapi cukup bikin gilbert menjawab agak lama..

nah sekarang, kalo gue juga melemparkan hal yang sejenis, pertanyaan gampang tapi mungkin dijawab agak lama, kira kira berapa harga pertanyaan gue itu?..

pertanyaan gue,
"bagaimana cara seorang cewe - berkulit terang - rambut terhilite dark brown - pake rok sejengkal di atas lutut, naek bemo?"

jawabannya yang paling cepet bisa kejawab mungkin,
"ya tinggal duduk aja di kursi penumpang nya bemo"

tapi kalo seorang pervert mungkin agak lama ngejawabnya, karena harus ngebayangin dulu :D >:)

fakta : bangku bemo tidak lebih tinggi dari dingklik - bangku kecil yang biasa dipergunakan untuk mencuci baju.

fakta : orang yang duduk dengan posisi rendah, mengakibatkan celana/rok nya pasti tertarik ke arah atas. jadi matematisnya, orang yang mengenakan rok sejengkal dibawah lutut jika duduk di bemo akan mengakibatkan roknya tertarik sampe lutut.
dan sekarang jika seseorang mengenakan rok sejengkal diatas lutut, sampe sebanyak apa roknya akan tertarik? hitung sendiri (atau bayangin aja sendiri)

mengenakan celana panjang yang tidak menarik perhatian cowo aja udah susah untuk bergerak turun dari bemo, banyagin kalo ternyata make rok pendek gitu,

ya, kesimpulannya, gue pun gak punya jawabannya :D
yang bisa gue lihat adalah fakta, ketika tu cewe turun dari bemo, sambil berjalan  - dari pager utama gedung sampe pintu depan gedung, sibuk narikin roknya supaya turun kebawah ;)

 
27
Sep
2006
15:39
minggu lalu, ke dokter tht. there's always sumthin' wrong with my ears.
pas masuk ruang periksa, dibelakang dokternya, ada beberapa anak muda berjas putih dengan buku serta pensil/pulpen ditangannya.
mereka biasa disebut dokter co-as (co-assistance(?)).

selagi diperiksa, sana sini, trus dokternya minta sesuatu "coba tolong ambilkan saya stetoskop"
salah seorang dengan segera mengambil stetoskop yang terdapat disekitar situ.
ketika menerima stetoskop, dokternya nanya "fungsi stetoskop apa?"
yang ditanya agak kaget + heran, trus menjawab dengan tidak tegasnya.

gue jadi nyengir dalam hati,:P iya ya.., kadang kadang kita ditanyakan hal kecil yang seharusnya menjadi expertise kita, eh malah blank dan gelagapan.

tapi kalo gue perhatiin mereka (para co-as) itu juga ga ngapa-ngapain selain ngeliatin dokter nulis apa, dengerin dokter ngomong apa ke pasien, mereka kaya'nya jarang banget ikut berinteraksi dengan pasien si dokter, mereka hanya secara pasif berada di ruang praktek itu.

tapi untuk hari ini para dokter co-as itu agak beruntung dibanding rekannya minggu lalu (yang ditanyain soal stetoskop),
hari ini gue bawa foto rontgen kepala gue, dan dengan serta merta dokter nya menjelaskan secara detail analisa dari foto itu, menjelaskan apa pengaruh hidung ke telinga gue, dst, dsb, dll.
ditambah, gue di perlihatkan replika bagian dalam hidung, sambil dijelaskan, apa kenapa nya dan apa yang terjadi di idung gue. :)

semoga para co-as itu gak jadi kaya' dokter yang punya primbon mimpi ini aja hehehe :D

 

Komentator

  • Bidadari Rika:  hai, ika salam kenal, ane belum punya instalgram. jadi belum[~~]
  • Rika:  Ih lucu yaaa instagram nya Pitra... dulu [~~]
  • nita:  sangat inspiratif :D umroh in ramadhan [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya paket haji plus [~~]
  • nita:  semoga cepet pulih ya http://paketumrohhaji.com/ [~~]
  • Natalia:  Semoga cepat pulihnya... Fisioterapi itu memang harus rajin dijalanin ya...[~~]
  • Objek Wisata Di Bandung:  Yang namanya buah sepertinya enak tuh gan. Apalagi buah-buahn yang[~~]

Links

TagCloud