film batman v superman: dawn of justice ini bisa dibilang salah judul. dibilang film batman berantem lawan superman, juga ga tepat. dibilang film tentang keadilan, keadilan yang mana.

jadilah film ini jadi omongan negatif di circle gue.

tapi setelah ngebaca-baca beberapa postingan/artikel yang membahas film ini, ternyata memang judul tersebut ga terlalu mempunyai arti yang seperti dibayangkan orang. masa sih?

lupakan judul, mari ngomongin filmnya.

selesai menonton, gue mengambil garis tegas, bahwa film ini bukan film batman, bukan pula film batman vs superman, apalagi film mengenai wonder woman, tapi ya memang film ini mengenai superman.
sebagai orang yang ga nonton man of steel, jelas aja gue pertama nganggapnya ini film batman, karena judulnya pake batman di depannya. tapi ya ini adalah sequel film superman man of steel.

banyak yang menggerutu mengetahui bagaimana akhir fight nya batman dengan superman, karena nama ibunya sama :D
apalagi berantemnya cuma karena masalah dendam ga jelas, dibumbui adegan check yang dioret-oret yang membuat  puncak pitamnya bruce wayne ke superman.

nah apalagi setelah kelahi itu, ternyata malah kelahi dengan makhluk krypton, -- yang baru beberapa hari lalu gue tau ternyata itu doomsday. lha? lho? koq? doomsday nya begitu, lagian juga koq pas sekarang munculnya?  harusnya ini film doomsday dunk.. ya sudah lah....

trus juga wonder woman ini rasanya tempelan aja, dipakai untuk menjembatani pengenalan terhadap metahuman (a.k.a. superhero) lain. jalan cerita yang disematkan juga agak ga klop nempel di cerita keseluruhan.
okelah dia nyari fotonya di database kepunyaan lex luthor, trus ketika di pameran liat pedang, gue berharap pedang itu ada aritnya, selain bahwa bruce wayne tau itu pedang palsu.
kalo emang misinya cuma 'ngambil' foto, terlalu lama kelalang kelilingnya di metropolis / gotham.
dan sebagai yang mempunyai invisible plane, ngapain juga terbang pake pesawat sipil? :D

btw wonder woman itu nyimpan perisainya di mana ya?
kalo kapten amerika khan sering di punggung

— snydez (@snydez) April 25, 2016

nah pendapat penonton umum, yang mungkin cuma tau sedikit tentang cerita di komik superman (dan juga komik batman) mungkin menganggap film ini biasa aja, jelek, melantur, dll.
melantur? ya iya, banyak banget scene mimpi, dan menghayalnya. tapi, justru hal ini  buat penonton khusus justru menarik, karena easter egg di mimpi mimpi (knightmare) tersebut.
di mimpi bruce wayne, dia ketemu the flash, dan ada kemunculan darkseid (bruce belum tau itu siapa) dan orang-serangga nya.

ok, balik ke doomsday, karena di cerita asli doomsday, superman akan 'tewas' bersama doomsday, di film ini juga. 
dan di akhir cerita bruce wayne berencana mengumpulkan para metahuman tadi, yang tentu akan bernama justice league. so ring a bell, dawn of justice?

oh iya, lex luthor, lebih mirip orang maniak dari pada kejam dan pintar. udah gitu gaya ngomongnya yang ngebingunin bikin orang gue agak males merhatiin jalan ceritanya pas dia ngomong :D

ketika kita mengupload foto ke instagram, normalnya kita mengupload satu foto ya satu postingan di instagram.

foto pohon ini sebenernya adalah sepotong dari satu buah foto yang lebih besar, 3 buah foto yang saling menyambung. dan ketiganya gue upload ke instagram secara individual.

secara default, instagram di aplikasi henpon menampilkan 3 kolom x 3/4 baris foto dalam satu screen.
namun ketika kreativitas menyeruak, apapun bisa terjadi. sehingga orang memanfaatkan grid dari instagram ini menjadi tampilan foto kolase.
ada orang yang mengupload satu foto menjadi 3 upload-an foto ke instagram jadi berseri.

contohnya foto foto dari IG: @pitra

 dia beberapa waktu lalu rajin mengupload foto berseri seperti di atas, sekarang sih sudah jarang.
tapi, sekali 'lancung' pernah mengupload series, walhasil dia jadi 'terpaksa' mengupload minimal kelipatan 3 foto sekaligus untuk tetap me'mantain' foto-foto sebelumnya tetap terlihat pas.

selain 3 berseri, ada yang 9 foto berseri. 

ada yang keseluruhan fotonya adalah berseri semua. 
hal ini jarang dilakukan personal, karena faktor kesulitan dan bahannya. tapi kalau jenama (brand) banyak yang melakukannya, contohnya aqua

 dari ujung awal sampai ujung akhir, semua gambarnya saling sambung menyambung. 

tapi ya setelah semua gambarnya terupload, ga akan ada gambar baru lain yang diupload karena akan merusak tatanan gambar besar yang sudah jadi.

untuk menjadikan foto bisa terupload seperti itu maksimal perlu aplikasi pengolah gambar seperti photoshop untuk men-slice satu foto jadi banyak.
tapi jika super idealis kaya' gue -- dimana semua foto di instagram gue itu hasil foto kameran henpon dan edit di aplikasi image editor di handphone --, ada satu aplikasi yang bisa dipakai untuk ini yaitu Giant Square.

nah, kemarin menemukan satu brand, sejauh mata memandang,  yang menampilkan foto split ini, tapi kerennya adalah fotonya ga horizontal seperti biasa, tapi vertikal! dan tentu saja karena talentnya adalah dian sastro dan eva celia.

bukan hanya disney yang punya frozen, gue juga punya; yaitu frozen shoulder :D

apakah frozen shoulder itu? kira-kira artinya: nyeri sendi bahu.
kalo diterjemahin sebagai bahu kaku sih bisa aja, tapi khan ga menonjolkan 'sakit'nya. makanya gue bilang lebih tepat kalo frozen shoulder itu diartiin sebagai nyeri sendi bahu.

kira kira menjelang april 2015 gue merasa ada yang ga beres sama bahu gue, kalo tangan gerak mendadak maka terasa nyeri di bahu. trus lama-lama gue kesulitan untuk buka dan lepas baju, nyerinya ga keruan.
tapi ya gue dengan dudulnya membiarkan aja dengan harapan nanti mungkin sembuh, maka diolesilah counterpain, dsb, dsg.

ternyata berbulan berbulan kemudian sakitnya masih dan semakin parah, tidur juga ga nyaman.

akhirnya gue pergi ke sebuah rumah sakit yang punya bagian fisioterapi. baru kali ini gue fisioterapi di situ, di rumah sakit lain biasanya sebelum mulai fisioterapi harus dicheck dulu sama dokter, nah di rumah sakit ini, karena ada sarjana fisioterapinya, gue ga melalui check dokter, langsung ke fisionya.
trus diduga gue mengalami infeksi sendi. dibilang infeksi karena ada rasa 'lebih panas' ketika bahu disentuh.
untuk selanjutnya dilakukan terapi mesin (seperti listrik, panas, ultrasound), dan juga terapi supaya power dari tangan yang bermasalah bisa kembali lagi (tarik, dorong, tahan).

tapi baru beberapa sesi, ternyata gue udah ga bisa lagi meneruskan program fisioterapi gue. maka, terhentilah beberapa waktu.

karena gue masih merasa nyeri, akhirnya gue coba cari lagi deh tempat fisioterapi yang lain, siapa tau ada yang bisa lebih manjur.
setelah browsing, ketemu klinik khusus fisioterapi dekat rumah. 

sampai di sana, ketemu dokter dan kemudian di USG. wah keren, USG.
dari hasil USG terlihat otot sendi gue kaku, ga fleksibel, dengan perbandingan bahu gue yang satu lagi. dan dokternya menyebut hal ini adalah frozen shoulder.

dan terapinya agak mirip dengan fisioterapi yang di rumah sakit sebelumnya, kecuali ada satu yang beda, yaitu terapi laser.
laser ini untuk memicu regenerasi sel. dan untuk orang yang punya kanker gak boleh pakai ini.

lalu selain terapi mesin, gue disuruh excercise, supaya ototnya dilatih kembali.
beda dengan terapi yang di rumah sakit, dimana yang dilatih adalah power. yang ini yang dilatih adalah supaya otot lentur kembali.

 tapi gue penasaran apa penyebabnya.

dokter sendiri ga bisa tau, apalagi sudah lebih dari 6 bulan dari awal sakitnya. tapi kemungkinan karena repetitive injury.
setelah gue pikir2 mungkin ini penyebabnya.
gue sering gotong aqua galonan pake satu tangan. trus juga nahan motor ketika turunan.