sembilan tahun yang lalu manchester united menjuarai liga champion dengan kemenangan dramatis atas bayern munchen. tadi malam, manchester united memenangi kembali gelar juara liga champion, untuk ke-3 kalinya.
kemenangannya dramatis? kalo ditanya keseluruhan pertandingan, ya gue setuju sama hedi, bahwa pertandingannya agak membosankan. hal ini terjadi karena manchester united dan chelsea sudah terlalu sering bertemu di pertandingan-pertandingan di negaranya. ketika mereka bertemu di ajang yang lebih regional, eropa, pertandingan yang mereka tampilkan nyaris mirip ketika bertanding di liga inggris atau fa cup. apalagi belum lama ini menjuarai liga inggris yang 'musuhnya' chelsea juga.
tapi kalo ditanya 'kemenangannya'. gue bisa jawab, ya .. 'dramatis'. karena harus diakhiri dengan pertandingan adu nyali, adu mental, adu keberuntungan, yaitu adu pinalti.
dan ronaldo mengulangi kegagalannya dalam menendang pinalti sama seperti ketika melawan barcelona sebelumnya. arah tendangannya berhasil dibaca oleh petr Čech. dan memberikan pr tekanan ada pada penendang berikutnya.
tapi gak gue sangkka, apa nyana ternyata kegagalan juga dialami john terry yang mengalami slip pada saat menendang dan bola menjauh dari gawang.
ketika tekanan berbalik ke chelsea. van de sar akhirnya membuat john terry dan chistiano ronaldo menangis ketika berhasil memblok tendangan nicholas anelka.
john terry menangis kenapa dia gagal, ronaldo menangis karena dia akan menangis seperti john terry kalo manchester united kalah.
gue sempat tertegun sepersekian detik, ketika melihat van de sar berhasil meblok tendangan anelka, akhirnya tersadar ketika van de sar melonjak kegirangan, disusul rekan rekannya yang langsung menyerbu dia.
oalah, akhirnya juara juga, walaupun sempet sebel karena wasit linesman nya yang dudul, sehingga ngebikin joe cole frustasi ga ngedapetin corner kick yang seharusnya.
tapi ujungnya ya tetep, keberuntungan masih di pihak manchester united.
note: gambar diambil dari berbagai sumber: reuters, yahoo, soccernet, thesun