gue merasa wordpress sekarang menjadi mencoba 'meniru' tumblr.
sementara, waktu awal tumblr muncul, gue sangat merasakan hawa wordpress disana.
entah apa yang terjadi dengan wordpress, saat ini mereka tampaknya ingin mengajak user supaya menjadikan wordpress sebagai tumblelog, jadi user diajak untuk tidak hanya mosting postingan panjang, tapi mengajak (atau mungkin memancing ~ tepatnya) untuk mencicipi memposting tumblelog.
tumblelog adalah microblog dengan tema postingkan khusus, blog yang postingannya singkat singkat, foto, hyperlink, quote, video.
untuk memposting ala tumblr ini, klik aja logo W di kiri atas. nah nanti selain pilihan mempostingan regular post, ada pilihan untuk memposting 'hanya' foto, 'hanya' video, 'hanya' kutipan, 'hanya' hyperlink.
buat yang sudah biasa di tumblr, tentu akan merasakan, "lha, ini khan sama kaya' di tumblr".
sementara buat yang tidak pernah tau, hal ini jadi pengalaman baru membuat postingan a la tumble.
selain dari logo W tadi, bisa juga melalu "new post", nanti akan menampilkan tampilan entri post yang sama seperti tadi.
nah, yang menarik adalah adanya tombol "reblog".
sekali lagi, buat yang udah pakai tumblr, pasti ngerti bahwa reblog ini berfungsi untuk mempublish postingan orang di blog kita ~ tentu saja dengan penanda bahwa postingan tersebut adalah hasil reblog.
jadi, apa wordpress turun kasta bersaing dengan tumblr? :D, apa tumblr yang jadi terlalu besar sehingga wordpress harus ngejar?
google mempunyai produk untuk keperluan pembuatan dokumen, spreadsheet yang disebut google docs. layanan ini sudah lumayan lama, dan gue menggunakannya hanya sesekali. mengingat bandwith yang digunakannya engga sedikit.
nah mungkin setelah beberapa lama stagnan, layanan office ini menjadi booming lagi setelah google me-rebrand namanya menjadi google drive, dengan penambahan feature file sharing yang kapasitasnya diperbesar. sebenernya pun feature file sharing ini juga sudah ada lama dari jaman google docs.
nah beberapa waktu lalu gue mengunggah sebuah dokumen spreadsheet ke google drive, dan gue mengoperasikannya di rumah dan di kantor.
pada saat setelah nyaris selesai mengedit dokumen tersebut, baru gue tersadar ternyata gue melakukan kesalahan yang lumayan fatal. eh iya, sebelumnya, fyi, google drive ini canggih (dan karena itu memakan bandwith banyak) karena melakukan auto save untuk setiap dokumen yang sedang diedit/buat.
gue tersadar telah melakukan kesalahan yang lumayan banyak dan gue ngga inget mesti betulin dimana aja. langsunglah gue bersusah hati, karena mau ga mau apa yang gue update paling terakhir adalah itu yang menjadi 'dokumen' nya.
berharap penuh kalo developernya google drive ini berwawasan luas, mulailah gue mengoogling: "version history google docs". dan ternyata ada! saudara saudara!
semua dokumen yang ada di google drive mempunyai revision history.
adanya di menu File >> See Revision History.
dan, kemudian memilih jam kapan, tanggal berapa, untuk dokumen tersebut di revert - dikembalikan ke kondisi sebelum ada perubahan.
apa jadinya kalo melakukan tiga hal pertama kali - for the first time - diwaktu yang bersamaan di lokasi yang sama?
itulah yang gue lakukan dihari sabtu kemarin. gue menghadiri acara TEDxJakarta di @america di Pacific Place.
apa itu TED? TED adalah singkatan dari Technology Entertainment Design. yaitu konferensi / seminar yang menampilkan orang-orang dari 3 bidang tersebut. dan TEDx, dengan x nya berarti yang mengadakan acara TED secara independen.
dan di Jakarta, TEDxJakarta sudah mengadakan banyak seminar sebelum-sebelumnya, dan barulah yang ini gue usahain datang. untuk acara ini, TEDxJakarta menampilkan video TED yang baru saja berlangsung beberapa hari sebelumnya. Jadi ngga pembicara live seperti sebelum-sebelumnya.
pembicara pertama yang ditampilkan adalah Antonio Damasio yang merupakan seorang neurolog. buset. nggak ngerti. sampai pembicara kedua pun masih susah ngerti. barulah pembicara ke-4. Deb Roy yang menampilan penelitian dia mengenai bagaimana bahasa 'tumbuh'. jadi dia merekam kehidupan keluarga dia, terutama anaknya, dari mulai setelah lahir sampai 3 tahun. hasilnya adalah dia berhasil mentrack back kata yang diucapkan si-anak sampai ke kata awalnya. yang dipresentasikan adalah kata 'water' yang ditampilkan dari si anak ketika baru bisa ngomong 'ga ga' yang kemudian ternyata berkembang jadi kata 'water'. dan juga menampilkan statistik, dimana saja kata 'water' diucapkan paling banyak, dan statistiknya ditampilkan secara tiga dimensi.
ok, sekarang @america. apa pulak tuh? @america - dibacanya "at america" adalah pusat kebudayaan amerika serikat yang mengkhusukan diri menampilkan informasinya dengan teknologi (dimana biasanya pusat kebudayaan menampilkan sebagian besar informasinya dengan buku). di @america ini menyediakan bermacam-macam teknologi, mulai dari layar sentuh, sampai ke google earth yang bisa dikendalikan menggunakan semacam joystick.
selain itu juga bisa meminjam iPad untuk dipergunakan selama berada didalam lingkungan @america. canggih lah pokoknya.
yang agak gue sesalkan adalah penggunaan kata "@america" a-keong america. soalnya kalo @america dimasukan di google search, walhasil google hanya menampilan search result yang mengandung kata 'america'. biarpun udah dikepit dengan dua tanda petik, tetep google hanya menampilkan search result dari 'america' bukan '@america'.
dan juga membuat rancu pertwitteran. soalnya account resmi @america di twitter adalah @atamerica. riweuh.
dan pacific place. satu dari sekian banyak mall di jakarta yang belum pernah gue kunjungi. jauh sebelumnya gue ternyata pernah bikin strip comic dengan tema pacific place :D
parkiran motor untuk ke pacific place ga ada. yang ada beberapa meter disekitar situ ada tempat penerimaan parkiran motor. siallnya gue salah bawa STNK. setelah izoel ngomong ke penjaganya. lalu sipenjaga menuliskan "no STNK" di karcis parkir gue. setelah parkir berjalan kira-kira setengah blok barulah sampai ke gedung mall.